SRAGEN, solotrust.com- Lapangan tembak kurusetra Yonif 408/R tambak hilir mudik pria berseragam loreng di lapangan tembak. Yaa..mereka adalah prajurit TNI dari Kodim 0725/Srg yang akan melaksanakan latihan menembak Laras panjang maupun Laras pendek, pada Senin (28/9/2020) pukul 08.15 WIB.
Dalam kegiatan menembak melibatkan seluruh Perwira Kodim Sragen, tim Denpal IV/4 Surakarta sebagai teknisi apabila ada kerusakan senjata, tim kesehatan dari Poskes Kartika 25 Sragen dan peserta menembak. Menembak akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni Senin, Selasa, dan Rabu. Adapun sikap dalam menembak laras panjang hanya satu, yakni sikap tiarap dan sikap berdiri pada menembak pistol.
Dalam apel Komandan latihan Kapten Arh Yah In Man mengatakan meskipun di tengah pandemi covid-19 namun kalender latihan harus berjalan. “Meski ini kegiatan rutin jangan menganggap biasa karena berhubungan dengan amunisi tajam, utamakan faktor keamanan, arahkan Laras pada tempat yang aman, apabila terjadi macet atau kerusakan senjata hubungi tim Harpal (Pemeliharaan Peralatan) jadi jangan coba coba untuk diperbaiki sendiri, angkat tangan teriak ada gangguan." Katanya.
Senjata laras panjang yang digunakan adalah senjata standart Kodim FNC jarak 100 m dan untuk Laras pendek menggunakan pistol jenis FN46 jarak 25m sikap berdiri.
“Saya berharap dengan latihan menembak ini prajurit saya tidak kehilangan naluri tempur dan tetap semangat berlatih meskipun dalam kondisi ditengah pandemi covid 19.” Kata Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno.
"Dalam melaksanakan menembak kami tetap mengedepankan protokoler covid, yakni setiap regu yang melaksanakan menembak diberikan waktu 20 menit langsung kembali dilanjutkan dengan regu berikutnya, masing masing regu terdiri dari 10 orang dengan tujuan tidak ada kerumunan, selain itu juga wajib menggunakan masker." tegas Dandim.
(wd)