Viral

Viral Alquran Salah Cetak dan Disebut Cetakan Annur, Ini Penjelasan Kemenag

Viral

3 Oktober 2020 22:31 WIB

Ilustrasi Alquran (Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com - Viral di media sosial gambar lembaran halaman Alqurandisertai keterangan menyebutkan adanya kesalahan cetak berupa pengurangan kata ‘illa’ pada ayat 35 Surah Fushshilat. Dalam keterangan gambar disebut kalau lembaran itu merupakan cetakan Annur.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran(LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi, menjelaskan informasi sejenis sudah pernah beredar pada pertengahan 2018. Pihaknya juga telah melakukan telaah atas informasi itu. 



“Penyebar informasi tidak mencantumkan identitas mushaf secara lengkap, baik cover (sampul-red), tanda tashih, maupun nama penerbit,” terangnya di Jakarta, Jumat (02/10/2020).

“Penyebutan nama “Annur” dalam keterangan gambar tersebut juga tidak jelas, apakah yang dimaksud adalah nama penerbit atau nama mushaf,” sambungnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Menurut Muchlis Hanafi, berdasarkan dokumen pengajuan tashih di LPMQ, hingga saat ini tidak ditemukan bentuk atau model mushaf sebagaimana tercantum dalam informasi yang viral. “Belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan mushaf tersebut,” tegasnya.

Doktor tafsir lulusan Al-Azhar ini mengimbau masyarakat yang mendapatkan mushaf tersebut, atau mengetahui identitas mushaf disertai dengan sampul dan lembar keterangan mushaf tersebut, untuk menyampaikannya ke LPMQ di Gedung Bayt AlquranTMII Jakarta. Bisa pula disampaikan melalui telepon di nomor 021-87798807,  email: lajnah@kemenag.go.id, atau website: tashih.kemenag.go.id/lapor.

“LPMQ mengimbau masyarakat agar tidak cepat terpengaruh isu terkait kesalahan Alquranyang tidak disertai bukti fisik kuat. Sesuai tugas dan fungsi, LPMQ akan terus mengawal peredaran mushaf Alquran di Indonesia,” tandasnya.

(redaksi)