Hard News

Bawaslu Solo Gandeng Stakeholder, Wujudkan Pilkada Sehat Patuh Prokes

Jateng & DIY

23 Oktober 2020 14:26 WIB

Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono.

SOLO, solotrust.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo bersama dengan pemerintah daerah, partai politik, organisasi masyakarat, pemuka agama, serta awak media melaksanakan kegiatan rakor stakeholder, guna menciptakan Pilkada Solo 2020 yang sehat dan berkualitas di tengah pandemi covid-19.  

Rapat koordinasi bersama stakeholders dengan tema "urgensi keselamatan rakyat menuju pilkada sehat dan berkualitas" diharapkan bisa mewujudkan pilkada yang patuh dengan protokol kesehatan //



Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono menerangkan, untuk menghindari kerumunan yang dilakukan selama masa kampanye, Bawaslu telah melakukan strategi pengawasan di setiap lapangan, di antaranya menginstruksikan kepada Panwas Kecamatan maupun Panwas Kelurahan untuk menanyakan surat tanda terima pemberitahuan, serta surat rekomendasi dari gugus tugas covid-19 kepada calon yang akan melakukan kampanye di wilayahnya, serta meminta calon dan timsesnya untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) minimal masker.

“Strategi kita melakukan pengawasan melekat dalam giat kampanye kepada paslon, bahkan kita menginstruksikan panwas kecamatan maupun panwas kelurahan untuk selalu sebelum giat kampanye menanyakan yang pertama adalah  STTP, Surat Tanda Terima Pemberitahuan dan kedua juga rekomendasi dari Satgas Covid yang ketiga kita minta waskel, wascam untuk selalu memberikan teladan menggunakan Alat Pelindung Diri, minimal masker.” Jelasnya.

Selain itu, Bawaslu juga mewajibkan setiap paslon untuk melaporkan semua kegiatan yang dijalani. Hingga saat ini Bawaslu Solo belum menemukan pelanggaran yang berkaitan dengan protokol kesehatan dari dua Calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo selama menjalani kampanye. Pelanggaran yang sering dilakukan adalah pelanggaran administrative, seperti pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai.  (daw)

()