KLATEN, solotrust.com- Temuan dugaan bagi-bagi kaus bertuliskan pasangan calon (Paslon) Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) pada rapat koordinasi Rukun Warga (RW) di kantor Kalurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Senin (26/10/2020) malam.
Temuan tersebut langsung dilaporkan Panwascam ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten.
Ketua Panwascam Klaten Tengah, Kristanto mengatakan, nantinya temuan ini akan didalami dan dilakukan proses klarifikasi oleh Bawaslu Klaten ke pihak terkait.
“Temuan kaus bertuliskan paslon Sri Mulyani-Yoga) ini sudah kita laporkan ke Bawaslu Kabupaten. Selanjutnya, kita akan lakukan pengawasan dari temuan ini. Kita koordinasikan dengan Bawaslu Kabupaten agar klarifikasinya bisa lebih mendalam,” ujar dia kepada wartawan.
Kaus yang dibagikan ke peserta rapat koordinasi RW itu berwarna hitam dengan tulisan angka satu dan kalimat ‘Bersama Mulyo Keren’. Di bawahnya tertulis ‘Sri Mulyani’ dan ‘Yoga’.
Sedang Lurah Kabupaten Hartini mengatakan, kaus itu tidak ada unsur kampanye.
“Terkait dengan kaus paslon 1 ini, kami tidak kampanye. Sama sekali tidak kampanye. Kami itu ASN (Aparatur Sipil Negara), netral semuanya,” kata Hartini.
Lurah Hartini menyebut, kaus itu merupakan kiriman dari seseorang sehari sebelumnya. Orang tersebut menyampaikan, agar kaus itu dipakai saat penyemprotan disinfektan.
“Kaus itu untuk semacam telesan (basahan). Jujur, demi Allah, saya tadi tidak menyampaikan mengajak memilih salah satu calon,” tandasnya.
Sementara itu, pengurus RW 1 Kalurahan Kabupaten, Giyatno mengaku tidak tahu-menahu kalau ada kaus paslon Mulyo di dalam bingkisan yang diterimanya.
“Saya tidak tahu kalau ada kaus. Sebab kaus itu di dalam bungkusan. Undangannya (pertemuan) tentang informasi akta kelahiran,” ucapnya.
Giyatno menambahkan, meskipun ternyata di dalam bungkusan yang diterimanya ada kaus paslon Mulyo, tetapi saat acara itu tidak ada ajakan untuk memilih salah satu paslon.
“Tidak ada ajakan. Di dalam tidak ada ajakan,” akunya.
Menurut informasi, pertemuan RW itu selesai sekitar pukul 20.30 WIB. Saat para pengurus RW keluar, mereka diminta Panwas Kelurahan Kabupaten Sri Mulyanto untuk membuka bungkusan plastik yang berisi masker bertuliskan Kelurahan Kabupaten dan bungkusan kertas koran.
Saat dibuka bersama, ternyata isinya kaus warna hitam bertuliskan nama paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga.
Oleh tim pemenangan paslon lain yang ikut hadir, barang bukti empat kaus dibawa ke Lurah untuk mendapatkan penjelasan.
Koordinator Sekretariat Tim pemenangan paslon Arif Budiyono (ABY) – Harjanta (HJT), Riki Prapto Nugroho menyampaikan, dirinya mendapat informasi jika akan ada pembagian kaus paslon tertentu pada rapat koordinasi RW. Setelah dicek, ternyata informasi itu benar.
“Saya mendapat informasi akan ada rapat koordinasi RW yang ada pembagian kaus. Dan ternyata benar, di bungkus kertas koran itu isinya kaus paslon Mulyo. Seperti sudah disaksikan tadi bersama, termasuk Panwascam,” jelasnya. (Jaka)
(wd)