Hard News

BMKG Sebut Gempa Batanghari Tak Lazim

Hard News

3 November 2020 11:58 WIB

Ilustrasi.

JAMBI, solotrust.com- Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, Daryono, menyebut kejadian gempa di Jambi pada Minggu (1/11/2020) malam tidak lazim. Itu karena daerah yang dimaksud tak mengenal kejadian gempa sebelumnya.

Dalam cuitan di akun media sosialnya, Senin (2/11), Daryono menerangkan gempa yang terjadi pada Pukul 19.37 WIB itu berkekuatan 3,9 Magnitudo. Sumbernya diketahui berada di darat, 23 kilometer barat laut Kabupaten Batanghari, dengan kedalaman 4 kilometer.



Secara terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Kurnianingsih, menerangkan bahwa gempa pada Minggu malam itu dipicu oleh aktivitas patahan lokal.

"Di sekitar wilayah Batanghari dan Tanjung Jabung Barat terdapat patahan," katanya di Jambi, Senin.

Situs web BMKG tak mencantumkan kejadian gempa itu dalam daftar gempa yang bisa dirasakan. Tapi, Kurnianingsih menyebutkan kalau gempa di Batanghari tersebut bisa dirasakan warga setempat lewat benda-benda seperti lampu gantung yang bergoyang.

Ia menjelaskan pula bahwa bagian barat wilayah Jambi dilalui oleh Sesar Semangko, yang membentang dari Aceh hingga selatan Sumatera. Adapun Kabupaten Batanghari tidak termasuk wilayah Jambi yang dilalui oleh sesar tersebut. #teras.id

()