Solotrust.com - Presiden terpilih AS, Joe Biden berkomitmen menjadikan penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) sebagai prioritas utama pascakemenangannya atas Donald Trump. Demikian diungkapkan tim pemenangan Joe Biden.
Saat mengumumkan langkah pertama dalam rencana transisinya, tim pemenangan Biden mengatakan nantinya akan lebih banyak melakukan pengujian dan warga Amerika akan diminta memakai masker. Pada Senin, Biden diperkirakan akan membentuk gugus tugas virus corona, terdiri atas 12 anggota.
Sementara Trump belum menyerah. Baginya, kemenangan Biden masih sebatas proyeksi sebab negara-negara bagian utama masih melakukan penghitungan suara.
Kendati demikian, Partai Demokrat terus bergerak dengan rencananya untuk menyusun pemerintahan pada Januari 2021 mendatang. Hal ini dilaporkan termasuk serangkaian perintah eksekutif, yakni perintah tertulis yang dikeluarkan presiden kepada pemerintah federal yang tidak memerlukan persetujuan kongres. Perintah ini bertujuan untuk membalikkan kebijakan Trump yang kontroversial.
Menurut media AS sejumlah hal akan dilakukan Joe Biden guna memperbaiki kebijakan pemerintah. Biden akan bergabung kembali dengan Paris Climate Agreement yang secara resmi telah ditinggalkan AS pada Rabu lalu. Dia juga akan membatalkan keputusan untuk mundur dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kebijakan penting lainnya, Biden akan mengakhiri larangan bepergian bagi warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, termasuk memulihkan kebijakan era Obama yang memberikan status imigrasi kepada migran tidak berdokumen yang memasuki AS sebagai anak-anak.
Dalam pidato pertamanya, sebagai presiden terpilih AS, Biden pada Sabtu (07/11/2020), mengatakan ini adalah waktu untuk "menyembuhkan" AS dan berjanji untuk tidak memecah belah, melainkan menyatukan bangsa.
"Kami harus berhenti memperlakukan lawan kami sebagai musuh," ujar Biden yang berbicara langsung kepada pendukung Trump, dikutip dari BBC, Senin (09/11/2020).
Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah meluncurkan situs web untuk masa transisi dengan nama buildbackbetter.com. Tim akan fokus pada ekonomi, mengatasi rasisme, dan perubahan iklim.
(redaksi)