Hard News

Sebelum Jualan, Pedagang Pasar Sidoharjo Harus Swab dan Patuhi Protokol Kesehatan

Jateng & DIY

14 November 2020 10:49 WIB

Suasana di Pasar Sidoharjo, Wonogiri.

WONOGIRI, solotrust.com- Pasar Sidoharjo, Wonogiri akhirnya kembali dibuka pada Jumat (13/11/2020), setelah sempat tiga hari ditutup. Meski demikian, ratusan pedagang pasar tersebut belum bisa langsung kembali berdagang.

Para pedagang wajib menjalani tes swab terlebih dahulu. Tes swab diadakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wonogiri sejak Senin hingga Kamis. Meski sosialisasi tes swab itu sudah digaungkan, para pedagang masih ada yang belum mengikuti sesuai jadwal.  



Diberitakan sebelumnya, pasar Sidoharjo ditutup sementara sejak Selasa (10/11). Penutupan dilakukan karena ada tujuh pedagang yang positif covid-19. Klaster tersebut meluas ke keluarga pedagang, tiga anggota keluarga pedagang itu juga dinyatakan positif covid-19.  

Terkait situasi itu, Camat Sidoharjo, Sarosa mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 443.1/571 yang berisi empat poin. pertama, pedagang yang akan melakukan aktivitas ekonomi di pasar diperbolehkan dengan syarat sudah mengikuti tes swab. kedua, pedagang yang beraktivitas di pasar harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, dan menjaga jarak.   

Ketiga, pedagang atau pelaku usaha di pasar tersebut yang belum melaksanakan tes swab dilarang melakukan transaksi jual beli di pasar maupun di luar area pasar. Keempat, pedagang yang belum melakukan tes swab dianjurkan untuk mengikuti tes swab di Puskesmas Sidoharjo mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.  

SE tersebut dibuat karena masih banyaknya pedagang yang belum mengikuti tes swab menjelang pasar dibuka kembali.

Kepala Pasar Sidoharjo, Walidi menjelaskan, sosialisasi dalam SE tersebut untuk memberi shock therapy bagi para pedagang. Pihaknya melihat dampaknya cukup positif karena banyak pedagang yangn akhirnya proaktif menjalani tes swab.  

“Hingga Kamis pedagang yang sudah mengikuti tes swab sebanyak 654 orang , hingga hari ini pedagang yang sudah menjalani tes swab sebanyak 908 orang.” Katanya, Jumat. (noto) 

(wd)