Solotrust.com - Hidup dan mati tak akan ada orang mengetahuinya sebab hal itu merupakan sebuah misteri yang ditentukan waktunya oleh Pemilik Kehidupan. Sebuah kisah memilukan dialami seorang pengantin pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (21/11/2020), sehari sebelum melangsungkan akad pernikahannya.
Pada malam menjelang akad pernikahan, dirinya yang seharusnya penuh suka cita bersama keluarga, tiba-tiba berganti duka. Hal itu terjadi lantaran sang ibu meninggal dunia pada malam sebelum akad nikah berlangsung. Kisah ini diunggah akun Facebook Fitri Yunengsih Basir pada Minggu (22/11/2020).
Ibu dari pengantin pria yang tak diketahui identitasnya itu meninggal dunia tepat di saat acara tradisi masyarakat Bugis, yakni akkorontigi atau sering disebut pula dengan istilah mappacing.
"Innalillahi wa innailahi raji'un. Sabbaraki Bijah. Di saat pas malam paccing ta. Mama ta meninggal. Kita sayang, tapi Allah lebih sayang. #Al-Fatihah," tulis akun tersebut disertai unggahan foto-foto kejadian.
Dalam sejumlah foto yang diunggah, terlihat pengantin pria menangis dan mencium jenazah ibunya yang sudah terbujur kaku. Pengantin pria terlihat sudah mengenakan baju adat tradisi warna hijau karena sedang menjalankan tradisi mappacing. Tidak diketahui sebabnya sang ibu mendadak meninggal dunia. (dd)
(redaksi)