Hard News

Produk UKM Karanganyar Didorong Pemasaran ke 9 BUMN

Jateng & DIY

27 November 2020 09:40 WIB

Bupati Karanganyar menyaksikan produk-produk UKM yang akan dijadikan produk secara digital di Balai Latihan Kerja Karanganyar karanganyar.

KARANGANYAR, solotrust.com-  Keberadaan produk Usaha Kecil Memengah (UKM) di Kabupaten Karanganyar akan didorong untuk bisa dijual dan dipasarkan ke Badan Usaha Milik Negara ( BUMN). Saat ini sudah ada 9 BUMN yang bisa menjadi pasar produk UKM di Karanganyar.

“Saat ini sudah ada 9 BUMN yang akan membeli produk UKM dari karanganyar. Januari 2020 nanti akan bertambah jadi 40 BUMN. Kita siapkan produk-produk yang memang sudah siap on board, listring di segmen pasar digital (PaDi).” ujar  Henry Setiawan sebagai Tribe Leader SMB Telkom saat kegiatan Pelatihan Peningkatan Usaha Digital UMKM melalui Penyediaan Foto Produk Berkualitas serta Sosialisasi Platform PaDi UMKM, di Balai Latihan Kerja Karanganyar, Kamis (26/11/2020).



Sejumlah BUMN yang siap menjadi pasar bagi produk UKM Karanganyar itu, menurut Henry adalah Pertamina, Bank Mandiri, Pegadaian, Telkom, Waskita Karya, dll. Selain dipasarkan ke BUMN, produk-produk UKM dari Karanganyar bisa dipasarkan secara retail.

”Mana yang  cocok ke retail, ya ke retail dulu deh. Kaya Tokopedia, Bukalapak. Kalau sudah siap secara produk atau stabilitas UMKM-nya berkualitas dan oke, bisa masuk ke segmen B2B. Kalau perusahaan butuhnya produk berkualitas kan,” ujar Henry.

Bupati Karanganyar Juliyatmono yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut mengatakan bahwa  kegiatan pelatihan foto produk untuk digital ini merupakan kolaborasi semua pihak yang terkait agar produk umkm makin kekinian.

“ini ilmu pengetahuan, alih teknologi bagaimana packaging, membranding, membuat  poto produk UMKM agar menarik penampilannya,” papar Juliyatmono.

pelatihan peningkatan usaha digital UMKM melalui penyediaan foto produk berkualitas serta sosialisasi platform PaDi UMKM ini diikuti 65 UKM dari seluruh wilayah Karanganyar.

Pelatihan melibatkan Perkumpulan Masyarakat Mandiri Lawu Agung Karanganyar serta Yayasan Masyarakat Emas Indonesia dari Jakarta. (joe)

(wd)