Serba serbi

Alasan Penyintas Covid-19 Tetap Butuh Vaksin

Kesehatan

27 Desember 2020 23:58 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com- Buat yang pernah terkena Covid-19, masih perlukah mendapat vaksin COVID-19? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum memberi rekomendasi, namun pakar kesehatan menyarankan Anda tetap memerlukannya.

Asisten profesor kedokteran di Sekolah Kedokteran Universitas Feinberg, Chicago, Amerika Serikat, Michelle Prickett, mengatakan salah satu alasannya, Anda masih bisa terkena COVID-19 lagi.



"Pasien yang telah terinfeksi Covid-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup. Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan," katanya, seperti dilansir dari Livestrong.

Meskipun tidak umum, para penyintas Covid-19 bisa terinfeksi kembali. Satu laporan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases mengungkapkan infeksi kedua pada seorang pemuda asal Nevada lebih buruk daripada yang pertama, membuatnya dirawat rumah sakit dan mendapatkan oksigen.

Profesor di departemen ilmu kesehatan Virginia Tech, Lisa Lee, mengatakan Anda tetap perlu divaksin karena belum adanya kepastian tentang berapa lama kekebalan benar-benar bertahan.

"Dalam hal keamanan, tidak menjadi masalah untuk divaksinasi setelah sembuh dari Covid-19 dan itu pasti akan membantu mencegah seseorang terinfeksi lagi," jelasnya.

Alasan lain tetap harus divaksin, Anda dapat membantu menjaga orang lain tetap aman dari Covid-19.

"Salah satu tujuan utama vaksinasi adalah melindungi orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin," kata Lee.

Jika cukup banyak orang yang divaksinasi maka akan tercipta kekebalan kelompok yang merupakan perlindungan komunitas.

"Jika tidak bisa tertular infeksi, mereka tidak bisa menularkannya kepada orang yang rentan. Pada dasarnya, kekebalan kelompok menciptakan semacam pelindung di sekitar yang rentan. Infeksi tidak dapat menembus dan mencapai mereka," tutur Lee. #teras.id

()