SOLO, solotrust.com - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Panji-panji Hati arau Tikus Pithi Hanata Baris bersiap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2023 mendatang lewat jalur perseorangan. Seperti diketahui, Tikus Pithi Hanata Baris merupakan mantan pengusung rival Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020 lalu.

Namun sayangnya, mereka yang maju mengusung pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) kalah telak karena hanya mendapatkan 13 persen suara. Meski demikian, ormas berada di bawah Yayasan Surya Nusantara (YSN) ini tetap bertekad merebut kursi Jawa Tengah (Jateng) 1.

Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo mengungkapkan, tekad maju dalam Pilgub 2023 mendatang telah melewati berbagai pertimbangan dan persiapan.

"Banyak pelajaran yang diambil dari Pilwakot Solo 2020 lalu dan itu akan menjadi bahan utama kami untuk menentukan langkah ke depan," ujarnya, ditemui usai peresmian Kantor Sekretariat YSN di Sanggung, Gatak, Sukoharjo, Kamis (28/01/2021).

Baginya, ajang Pilwakot Solo 2020 lalu merupakan perlombaan di mana Tikus Pithi Hanata Baris harus menelan kekecewaan karena kalah.

"Kami mengakui kalah secara ksatria tanpa melihat apa yang terjadi di lapangan dan itu akan menjadi acuan bagi kami melangkah ke depan,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait rencana maju Pilgub Jateng 2023, pihaknya terus melakukan persiapan. Salah satunya dengan mengembangkan organisasi TPHB di seluruh provinsi di Tanah Air agar jumlah anggota semakin banyak.mPenataan organisasi juga dilakukan, salah satunya dengan pengoperasian Kantor YSN sebagai pusat koordinasi anggota TPHB di Tanah Air.

"Kami operasikan kantor dengan 50 staf untuk mendata dan monitoring kegiatan,” tukasnya.

Kantor YSN di Sanggung, Gatak Sukoharjo berdiri di atas lahan seluas 700 meter persegi dan menyedot biaya Rp700 juta. Sumber dana pembangunan kantor sekretariat berasal dari dana organisasi dan iuran para anggota. (awa)

(redaksi)