Hard News

Fenomena Langka Super Blue Blood Moon Bakal Menyapa Langit Indonesia

Hard News

30 Januari 2018 09:56 WIB

(Dok. BMKG)

JAKARTA, solotrus.com - Fenomena super blue blood moon atau supermoon yang bertepatan dengan gerhana bulan total akan menyapa Indonesia besok (31/1/2018) malam. Fenomena ini terjadi karena posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Fenomena ini mengkombinasikan tiga fenomena sekaligus yaitu bluemoon (bulan biru), supermoon (bulan super besar) dan total lunar eclipse (gerhana bulan total).

Dalam rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dijelaskan, fenomena ini merupakan fenomena langka karena akan terulang lebih dari 100 tahun untuk di Amerika, sementara wilayah Indonesia 36 tahun (30-31 Desember 1982). “Sehingga masyarakat diharapkan melihat atau mengamati fenomena ini dan bukan dijadikan sesuatu yang menakutkan,” tulis rilis BMKG, Senin (29/1/2018).



Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, pengamatan ini dapat dilihat secara ideal dari daerah perbatasan mulai dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga daerah yang berada di sebelah barat Sumatera, yaitu melintas di Samudera Hindia yang berada sebelah barat Sumatera yang merupakan zona bulan terbit saat fase gerhana penumbra berlangsung.

Selain itu, lokasi yang ideal untuk mengamati fenomena ini yaitu di Observatorium Boscha (Lembang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Satu Babakan, serta Bukit Tinggi.

Bertepatan dengan fenomena supermoon ini, juga akan dilakukan pengamatan di 21 titik pengamatan hilal. Bahkan, di Makasaar dan Jam Gadang Bukit Tinggi pun terdapat acara nonton bersama super blue blood moon.

Keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika. Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit. Gerhana bulan akan mulai terjadi pada pukul 17.49 WIB dan masuk gerhana total pada 19.51 WIB. Masyarakat Indonesia dapat mengamati puncak gerhana bulan total ini pada pukul 20:29 WIB. Gerhana total berakhir pada pukul 21.08 WIB. 

(way)