SOLO, solotrust.com - Memasuki tahun ke-4, Aziza Hotel Solo Berkonsep Islamic Boutique Hotel berkomitmen untuk tetap syari, peduli, dan toleransi. General Manager Aziza Hotel Solo Ani Maryanti mengatakan, masyarakat menyambut positif kehadiran Aziza Hotel selama ini meski hotel syariah mempunyai ketentuan khusus. Antara lain tamu berpasangan harus suami istri resmi dengan alamat nama, non alkohol, dan ikut mensyariahkan lingkungan.
"Sejauh ini respon masyarakat bagus, tidak hanya muslim saja, penganut agama lain dan family juga. Dengan adanya hotel berkonsep syariah di Kota Solo, lebih bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat dari kelas bawah hingga atas. Juga mengedukasi masyarakat gaya hidup sehat dan toleransi, menghargai umat agama lain," terangnya di sela Syukuran Milad ke-4, di Arafah Ballroom, Selasa (30/1/2018).
Untuk memeriahkan usia keempat, pihaknya ingin mendekatkan diri pada masyarakat lebih luas. Berbeda dari tahun ini, lomba anak-anak ditiadakan. Sebagai gantinya, digelar tablig akbar, bakti sosial, santunan anak yatim, dan pembagian sembako. Terutama pada tetangga yang selama ini mendukung keamanan dan kondusivitas lingkungan sekitar hotel.
Terkait pangsa pasar, sebagai hotel bintang 3 berkonsep syariah, Ani mengakui agak berbeda dalam mencari market dibanding hotel konvensional. Tingkat hunian kamar atau okupansi tahun lalu mencapai hampir 60 persen, meleset sedikit dari target yang dipatok terlalu tinggi, yaitu 80 persen.
"Tahun ini target kita turunkan, okupansi diharap bisa tembus 60 persen. Di Milad ke-4 tahun ini, menyambut 2018 ke depan kita yakin akan bagus karena sudah belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya," terangnya.
Tahun ini, Ani menargetkan persentase tamu yang masuk sebagai berikut, dari total 90 kamar untuk porsi tamu Online Travel Agent (OTA) sekitar 35-40 persen, 10 persen walk in guest, MICE 40 persen, dan individu 10 persen. Sementara dari sektor Food & Beverage (F&B) dibanding kamar, ditarget 65 persen banding 35 persen. Namun tahun lalu F& B hanya tembus kurang dari 60 persen.
"Untuk mendongkrak F&B tahun ini, akan diluncurkan beragam paket mulai dari wedding hingga paket arisan yang terjangkau. Wedding mulai Rp17 jutaan sudah mulai tahun lalu tapi revenue kurang maksimal sebab fokus ke MICE. Tahun ini kita berusaha menyeimbangkan," tandasnya.
(arum)
(way)