Hard News

Tempuh Jarak 63 km Jual Mainan, Pria Ini Keluhkan Sepinya Pembeli

Jateng & DIY

31 Maret 2021 17:31 WIB

Mainan jadul yang sudah tidak dilirik anak zaman sekarang (Dok. TikTok @merangkulsesama)

Solotrust.com - Pada zaman yang sudah maju seperti sekarang ini, anak-anak banyak dimanjakan dengan permainan digital modern. Hampir setiap-anak jarang atau bahkan tidak kenal dengan mainan serta permainan tradisional.

Tak mengherankan apabila para penjual mainan tempo dulu mengalami kesulitan menjajakan barang dagangannya. Seperti halnya video unggahan akun TikTok @merangkulsesama yang belum lama ini menjumpai seorang pedagang keliling mainan tempo dulu.



"Kisah seorang penjual mainan jadul (zaman dulu-red)," tulis narasi dalam video.

Dalam video itu, pemilik akun menghentikan seorang penjual mainan jadul di dekat sebuah kampus di Kota Solo.

"Berapa Pak (harganya)?" tanya pemilik akun sembari merekam gambar.

"Sepuluh (ribu)," sahut penjual mainan.

Pemilik akun kemudian menanyakan asal pria penjual mainan yang sudah berusia separuh baya. Dikatakan, dirinya berasal dari Wonosari, berangkat ke Solo untuk menjual barang dagangan.

Penjual mainan jadul itu hampir setiap hari menempuh jarak hingga 63 km dari rumahnya menggunakan sepeda kayuh. Pria tak disebutkan namanya itu pun mengeluhkan barang dagangannya sepi pembeli.

Padahal, menurut pemilik akun, pada masanya, mainan yang dijual pria paruh baya itu cukup populer dan banyak digemari anak-anak. Namun, seiring perkembangan zaman, mainan itu mulai jarang diminati. (dd)

(end2021)