Hard News

Logistik Korban Bencana Sudah Terdistribusi

Nasional

7 April 2021 15:33 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meninjau lokasi banjir di Kabupaten Lembata, Flores, NTT. (Foto: Dok BNPB)

FLORES, solotrust.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengunjungi lokasi terdampak banjir paling parah di Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Cuaca ekstrim akibat Siklon Seroja memicu banjir dan longsor di 11 kabupaten dan kota di wilayah NTT dan NTB. Banyak akses jalan tertutup akibat rusaknya infrastruktur, banyaknya material bebatuan dan pohon tumbang.



Dikutip dari bnpb.go.id, Doni Monardomenegaskan bahwa para warga yang terdampak harus mendapatkan pertolongan secara maksimal.

"Memastikan mereka yang menderita luka ringan atau berat mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal," kata Doni.

Sejauh ini, BNPB telah mengerahkan lima helikopter. Dua Helikopter berjenis Heli MI-8 dengan daya angkut delapan ton, Heli Kamov 32 A dengan daya angkut lima ton, dan Heli EC-115 dengan kapasitas dua belas seats.

Dua helikopter difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir pasca terputusnya akses diakibatkan longsor, satu helikopter lainnya untuk mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan.

Selain itu, helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.

BNPB melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Gubernur NTT, Bupati Flores Timur, BPBD Flores Timur, dan tim gabungan lainnya untuk segera menambah alat berat guna proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun lumpur.

Penyediaan bahan logistik dan non logistik juga sudah terdistribusi di beberapa lokasi terdampak. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, untuk melakukan percepatan penanganan darurat banjir bandang di wilayah NTT dan NTB.

Terdapat tujuh titik pengungsian di Kabupaten Lembata yaitu di aula Kantor Lurah Lewoleba Timur, Aula Kantor Lurah Lewoleba Tengah, Aula Kantor Lurah Selandoro, Aula Kantor Lurah Lewoleba Tengah, Aula Kantor Kecamatan Nubatukan, Aula Kantor BKDSDM, Aula Kantor Kecamatan Ile Ape Timur dan SMP Negeri 1 Ile Ape Timur.

Dapur umum juga telah terbangun di seluruh wilayah terdampak, merupakan kerjasama dari TNI, Polri dan Kemensos sehingga tidak ada masyarakat yang tidak mendapat dukungan logistik.

(zend)