JAKARTA, solotrust.com-Apakah sindrom kaki gelisah atau Restless legs syndrome (RLSD) itu? Kondisi tertentu sebagian orang, tanpa sadar pernah mengalami kaki bergoyang sendiri seperti sensai kesetrum. Atau seperti ada yang bergerak di bawah kulit sekitar kaki dan betis ketika tidur. Ini merupakan tanda tanda seseorang mengalamin sindrom kaki gelisah.
Sindrom kaki gelisah adalah adanya gangguan pada saraf, ditandai dengan tanpa sadar bergeraknya kaki seperti ingin mendorong atau menghentakkan kaki.
Sensai yang dialami setiap orang berbeda beda, ada yang merasakan geli, gatal, kesetrum, kesemutan, nyeri, kram, atau seperti ada serangga sedang merayap di bawah kulit. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika penderita sedang istirahat, terutama di malam hari, hingga dapat mengganggu waktu dan kualitas tidur.
Kondisi sindrom kaki gelisa tidak memandang usia, hal ini dapat terjadi pada orang dewasa, anak-anak, hingga lansia. Ada beberapa faktor munculnya syndrome kaki gelisah ini bahkan dapat menjadi lebih berat.
Sindrom kaki gelisah dapat terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Tetapi, sekitar sebulan melahirkan umunya gejala RLS akan hilang dengan sendirinya.
Sindrom kaki gelisah patut diwaspadai, bisa jadi penyebab kondisi seseorang mengalami hal tersebut dikarenakan adanya penyakit tertentu. Penyakit tersebut seperti seperti gagal ginjal, diabetes, neuropati perifer, kelainan saraf tulang belakang, dan penyakit Parkinson. Jika beberapa penyakit tersebut dapat diatasi, RLS otomatis akan mereda.
Bukan hanya penyakit tertentu dan kondisi hamil, RLS juga disebabkan oleh gangguan mental, mungkin jika tengah mengalami depresi, gangguan kecemasan. Efek samping obat-obatan seperti mengonsumsi beberapa jenis obat, seperti obat pereda mual, antipsikotik, antidepresi, serta obat flu dan alergi yang mengandung antihistamin, dapat memperparah gejala RLS.
Ada baiknya untuk mengurangi gejala sindrom kakik gelisah, ubah pola hidup yang tidak sehat, seperti menghindari konsumsi minuman beralkohol, dan konsumsi makanan yang sehat khususnya makanan yang mendandung defisiensi zat besi, magnesium, folat, Vitamin B12, dan Vitamin D.
Cara lain yang dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala sindrom kaki gelisah yaitu dengan mengompres kaki dengan air dingin dan air hangat secara bergantian, tidur dengan cukup, rutin berolahraga, mengonsumsi suplemen, jika memang diperlukan perlu dicoba terapi akupuntur.
Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan sindrom kaki gelisah. Tujuan pengobatan sindrom kaki gelisah sejauh ini hanya terbatas untuk membantu meredakan gejala dan memperbaiki kualitas tidur penderita.
Jika gejala sindrom kaki gelisah tidak kunjung mereda, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. #teras.id
(wd)