JAKARTA, solotrust.com - Gempa bermagnitudo 6,1 pada Sabtu siang (10/4) telah mengguncang wilayang Malang dan getarannya hampir dapat dirasakan hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa susulan terjadi pada Minggu pagi (11/4) dengan magnitudo 5,5 dengan epicentrum di laut pada jarak 80 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 kilometer.
Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (11/04/2021).
“Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, kepada Menteri Sosial, kepada Menteri Kesehatan, dan juga Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajaran aparat terkait lainnya, juga pemprov [pemerintah provinsi], pemerintah kota dan kabupaten, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan, dan segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut,” ujarnya.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana dapat terus ditingkatkan. Mengingat Indonesia berada paa wilayah cincin api (Ring Of Fire) sehingga aktivitas alam dapat terjadi kapan saja seperti gempa bumi atau aktivitas lainnya.
“Saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, di wilayah cincin api. Oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan yang lain-lainnya, kapan saja. Oleh sebab itu, saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengungkapkan duka cita kepada para korban gempa Malang.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia”, tutur Jokowi.
Gempa Malang yang terjadi pada hari Sabtu (10/4) tidak hanya dirasakan di wilayah Malang saja. Berbagai wilayah di Jawa Timur seperti Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Banjarnegara, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Mojokerto. Sedang di Jawa Tengah, getaran gempa dirasakan di wilayah Klaten, serta D.I. Yogyakarta. Getaran gempa bahkan dirasakan hingga beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat dan Bali.
(zend)