Hard News

Dikira Harta Karun, Pekerja Bangunan Malah Temukan Granat

Jateng & DIY

26 April 2021 15:58 WIB

Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jateng amankan temuan granas nanas aktif dalam guci kuno, Minggu (25/4). (Foto: Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Hal tak biasa dijumpai oleh seorang pekerja bangunan saat menggali tanah di sebuah lokasi pembangunan di Jalan Juanda, Kelurahan Purwodiningratan, Jebres, Solo. Pada Minggu (25/4) siang saat mencangkul tanah sedalam 40 centimeter, tidak sengaja cangkulnya mengenai sebuah guci kuno.

Ketika diangkat ke permukaan, tak disangka isi guci kuno itu bukanlah harta karun melainkan granat nanas sebanyak 24 buah. Namun pekerja bangunan tersebut enggan menjelaskan lebih lanjut akan temuannya itu.



Melihat peledak aktif tersebut para pekerja bangunan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kini granat-granat tersebut telah diamankan Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Tengah dan diledakkan di lahan kosong sekitar kawasan ring road Mojosongo Solo.

Pihak Polresta Solo menghimbau bagi warga yang menemukan granat atau peledak lain peninggalan Jepang atau Belanda untuk melapor pada pihak berwajib.

“Kita mengamankan bahan peledak tersebut agar tidak terjadi ledakan di tkp (tempat kejadian perkara)  karena harus kita evakuasi dan kita ledakkan di suatu tempat. Apabila menemukan granat-granat jaman dulu, jaman Jepang atau Belanda wajib melapor tidak mengambil tindakan sendiri “ jelas Wakapolresta Solo AKBP Deny Heryanto.

Lokasi penemuan granat tersebut sudah kosong selama satu tahun dan kerap bergonta-ganti pemilik. Polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai siapakah pemilik granat-granat aktif tersebut.

()