SOLO, Solotrust.com- Satpol PP Solo melakukan antisipasi kedatangan pengemis di Bulan Ramadan dengan patroli rutin di sejumlah titik strategis bagi para pencari sedekah tersebut.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengungkapkan, eksodus pencari sedekah biasanya mulai marak pada 20 hari puasa terakhir. Rombongan pencari sedekah tersebut tidak hanya berasal dari Kota Solo, namun juga dari luar kota.

"Patroli rutin kami lakukan setiap hari untuk mencegah pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT). Malam hari juga patroli," ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Arif menambahkan, beberapa titik yang menjadi sasaran di Kota Solo diantaranya di Jalan Adi Sucipto, kawasan RSUD dr Moewardi, serta di beberapa taman kota.

"Pengawasan juga dilakukan di kos-kosan. Jangan sampai ada penampungan rombongan ini di kos. Dalam satu hari patroli, kita bisa mengamankan 20 hingga 30an pengemis. Mereka langsung kita pulangkan. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat menyampaikan sedekahnya lewat lembaga agar penyalurannya tepat sasaran," terangnya.

Di sisi lain, Satpol PP Solo juga gencar merazia petasan di Bulan Ramadan ini. Sanksi binaan langsung diterapkan bagi pelaku yang menyalakan petasan.

"Pelakunya mayoritas anak-anak. Sanksinya kita bina. Kita serahkan ke orang tuanya masing-masing," pungkasnya. (awa)

(zend)