SOLO, solotrust.com- Polresta Solo menyiagakan petugas di lima pos penyekatan pintu masuk Solo selama 24 jam. Hal itu dilakukan demi menghalau pemudik nekat yang tidak memenuhi syarat.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, petugas gabungan akan siaga di pos penyekatan 24 jam selama larangan mudik diberlakukan, 6-17 Mei 2021. Ke lima pos penyekatan tersebut yaitu di Tugu Makutho, Faroka, Banyuanyar, kawasan Joglo dan Jurug.
"Kami sudah mendirikan lima pos pengamanan untuk antisipasi kedatangan pemudik. Petugas akan disiagakan selama 24 jam penuh di pos penyekatan," urainya, Sabtu (8/5/2021).
Kapolres menegaskan, pos penyekatan berfungsi untuk melakukan screening masyarakat yang lewat dengan indikasi mudik. Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Dinkes hingga Satpol PP disiagakan di lima pos penyekatan tersebut.
"Petugas bertugas dengan sistem shift. Kita akan terus berupaya agar tidak ada celah bagi pemudik nekat lolos. Kita optimalkan personel penjagaan dan giatkan patroli," tukasnya.
Pada saat terjaring di pos penyekatan, pemudik akan dirapid tes antigen. Kapolresta mengungkapkan, setiap pemudik akan dikirim ke Solo Techno Park (STP) guna menjalankan karantina selama lima hari.
"Hasilnya negatif lanjut menjalankan karantina di STP atau di hotel dengan biaya sendiri. Kalau hasilnya positif, dikirim ke RS atau Asrama Haji Donohudan," pungkasnya. (awa)
(zend)