Serba serbi

Di Masa Depan, Pesawat Akan Berkecepatan Supersonic

Teknologi

6 Februari 2018 11:48 WIB

(Ilustrasi pesawat terbang)

JAKARTA, solotrust.com – Berapa kira-kira kecepatan pesawat terbang komersial saat ini? Jawabannya adalah macam-macam. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, ada yang paling cepat mencapai 900 km per jam, ada juga yang di bawah itu.

Lantas bagaimana jika ada pesawat dengan kecepatan supersonic atau lebih dari 1.000 km per jam?



Agus menerangkan, dalam pertemuan Aviation Leader Summit yang merupakan rangkaian kegiatan Singapore Airshow, kemarin (5/2/2018) di Singapura, dibahas mengenai kebijakan finansial maskapai, dan tentang teknologi dunia penerbangan masa depan.

Dalam pertemuan dua tahunan tersebut, sebut Agus, ke depan akan ada pola perubahan teknologi dalam hal ini kecepatan pesawat.

“Teknologi ke depan mengenai aircraft komersial ini kita akan bergerak ke supersonic aircraft. Sekarang itu baru kecepatan subsonik. Subsonik itu kecepatan di bawah 1.000 km/jam. Kalau kita naik pesawat kan paling kecepatannya 900 km/jam, ke depan akan berkecepatan lebih dari 1.000 km/jam atau supersonic,” terang Agus.

Lanjutnya, teknologi ini sudah pernah dikembangkan pada tahun 1990 namun pada akhirnya terpaksa dihentikan. Selain sempat terjadi kecelakaan, ihwal konsumsi bahan bakar yang sangat boros juga menjadi penyebab pengembangan teknologi pesawat supersonic saat itu dihentikan.

Selain itu, lanjutnya isu tentang pesawat terbang ramah lingkungan saat ini juga masih terus diupayakan yaitu dengan berpatokan pada pengaturan navigasi penerbangan dan rute-rutenya.

“Terkait dengan yang pesawat terbang ramah lingkungan, mereka (petugas ATC) untuk memandu itu kan menggunakan sekarang namanya based on performance based navigation dengan prosedur dan rute-rute tertentu bisa menjadikan penerbangan lebih efisien. Ini jadi kontribusi terhadap green aviation,” jelas Agus.

(way)