Serba serbi

Point Nemo, Kuburan Antariksa di Samudra Pasifik yang Misterius

Serba serbi

31 Juli 2025 16:09 WIB

Pesawat ruang angkasa (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - Samudra Pasifik menyimpan sebuah lokasi paling terpencil di Bumi, dikenal sebagai Point Nemo. Nama Nemo diambil dari bahasa Latin yang berarti tidak seorang pun dan merupakan penghormatan kepada Kapten Nemo dari novel Jules Verne, Twenty Thousand Leagues Under the Seas. Lokasi ini secara resmi disebut sebagai Kutub Keterasingan Pasifik karena jaraknya sangat jauh dari daratan manapun.

Point Nemo berjarak sekira 2.688 kilometer dari Pulau Ducie (bagian dari Kepulauan Pitcairn) di Utara, Motu Nui (bagian dari Pulau Paskah) di Timur Laut, dan Pulau Maher (Antartika) di Selatan. Dengan lokasi begitu terisolasi, bisa dibilang manusia terdekat dengan Point Nemo bukanlah manusia lain di daratan, melainkan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat melintas di atasnya.



Keunikan Point Nemo tidak hanya pada keterpencilannya, namun juga pada perannya sebagai kuburan pesawat ruang angkasa. Sejak 1971, lembaga antariksa dunia seperti NASA, Roscosmos (Rusia), dan ESA (Eropa) telah menggunakan area di sekitar Point Nemo sebagai lokasi jatuhnya pesawat ruang angkasa yang sudah tak terpakai dan tidak berawak, terutama yang berukuran besar. Lokasi ini dipilih karena jauh dari jalur pelayaran dan wilayah padat penduduk, meminimalkan risiko bahaya.

Salah satu bangkai pesawat ruang angkasa paling terkenal, beristirahat di dasar laut Point Nemo adalah Mir, stasiun ruang angkasa milik Rusia seberat 135 ton yang jatuh pada 2001. Diperkirakan ada lebih dari 263 bangkai pesawat ruang angkasa telah ditenggelamkan di area ini, menjadikannya semacam pemakaman bawah laut untuk teknologi luar angkasa.

Kendati disebut ‘kuburan antariksa’, bukan berarti Point Nemo adalah tempat sunyi tanpa kehidupan. Para ilmuwan masih terus meneliti ekosistem di kedalaman samudra ini. Namun karena kondisi ekstrem dan isolasi geografis, kehidupan laut yang besar relatif jarang ditemukan di sana.

Jadi, Point Nemo bukan hanya titik geografis paling terpencil di Bumi, melainkan juga sebuah lokasi dengan kisah menarik tentang eksplorasi manusia, baik di kedalaman samudra maupun di luar angkasa. (Annabatista Bria)

*) Sumber

(and_)