Hard News

Tim China Temukan Kawah Di Sekitar Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402

TNI / Polri

18 Mei 2021 13:45 WIB

Mengenang KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali pada Rabu (21/4). (Foto: Antara)

DENPASAR, solotrust.com - Proses evakuasi KRI Nanggala yang tenggelam di perairan utara Bali terus diupayakan TNI yang dibantu beberapa negara sahabat. KRI Nanggala 402 ditemukan pada kedalaman 838 meter dan terpecah menjadi tiga bagian yakni haluan, anjungan dan buritan.

Tim investigasi Tan Soe Er Hao dari China diterjunkan untuk memetakan dasar laut yang menjadi posisi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.



Tim tersebut melakukan survei laut dengan kedalaman sekitar 839 meter. Lokasi kapal terletak di 07 derajat, 48 menit 56,6 detik selatan dan 114 derajat, 51 menit 20,6 derajat timur perairan Bali utara.

"Mereka melakukan survei dasar laut yang dalamnya kurang lebih 839 meter. Apa yang didapatkan dari scan bawah laut dengan jarak lebar 2.5 km dan panjangnya 3,7 km tersebut tidak jauh beda dengan data diberikan KRI Rigel," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto di Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa (18/5).

Dalam proses pemetaan tim menemukan sebuah kawah dengan diameter 38 meter dengan kedalaman kurang lebih 10-15 meter.

"Ada satu hal tempat kita namakan crater atau kawah yang diameter kurang lebih 38 meter dengan kedalaman kurang lebih 10-15 meter," kata dia dikutip dari kumparan.

Namun alat scan side sonar milik China belum mampu mendeteksi dengan jelas kawah, ditambah suasana dasar laut yang gelap. Sehingga belum diketahui secara detail kondisi kawah tersebut.

"Ini yang sampai saat ini belum mengetahui apa sebetulnya kawah tersebut," kata dia.

Hingga sat ini, Tim Tan Soe Er Hao sedang berusaha menelusuri dan mendeteksi kawah tersebut.

KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977 yang masuk jajaran TNI AL pada 1981. KRI Nanggala dilaporkan hilang kontak sesaat setelah menembakkan torpedo dalam latihan bersama pada Rabu (21/4). Saat mengarungi laut utara Bali itu, kapal selam berisi 53 awak, terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.

(zend)