Hard News

Dua Liferaft Milik KRI Nanggala Berhasil Diangka

TNI / Polri

19 Mei 2021 10:38 WIB

Proses pencarian KRI Nanggala di perairan utara Bali. (Foto: ANTARA FOTO Zabur Karuru)

DENPASAR, solotrust.com - TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi pengangkatan KRI Nanggala 402 dari kedalaman 838 meter di perairan utara Bali. Militer Tiongkok yang turut membantu proses pencarian dan evakuasi telah berhasil menemukan bagian-bagian kapal yang hilang.

Hingga saat ini sejumlah bagian kapal telah berhasil diangkat ke permukaan laut, salah satunya liferaft atau alat keselamatan dalam kapal. Diketahui KRI Nanggala memiliki dua liferaft yang masing-masing berbobot kurang lebih 700 kilogram.



"Kapal Tan Suo Er Hao (milik China) berhasil mengangkat liferaft KRI Nanggala. Sudah kami simpan dengan baik sebagai bukti bahwa kapal-kapal dari negara sahabat kita sudah melaksanaan tugasnya," kata Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto dalam konferensi pers, di Bali, Selasa (18/5).

Meski bagian-bagian besar kapal yang lain belum dapat diangkat, namun pihak TNI AL dan militer Tiongkok telah bersiap melakukan operasi pengangkatan.

Kapal Tan Suo Er Hao juga telah menemukan titik koordinasi tiga bagian kapal, yakni bow section (Haluan), sail section (Anjungan) dan stern section (Buritan). Bagian-bagian tersebut terpisah puluhan hingga ratusan meter, seperti bagian haluan dengan anjungan badan terpisah hingga 107 meter, jarak haluan dengan datum sekitar 47 meter serta bagian buritan dengan anjungan terpisah sekitar 36 meter.

Ditemukan pula sebuah kawah berdiameter 38 meter dengan kedalaman 10 – 15 meter. Kawah tersebut dperkirakan sebagai lokasi tenggelamnya badan tekan (pressure hull).

"Lokasi badan tekan secara pasti belum bisa digambarkan. Kami hanya memperkirakan saja saat ini, mungkin khususnya ada di kawah tersebut," ucapnya.

Kawah tersebut belum dapat teridentifikasi akibat permukaan yang berlumpur serta kondisi bawah laut yang gelap.

Namun demikian, badan tekan tersebut diperkirakan merupakan tempat jenazah awak kapal KRI Nanggala berada.

(zend)