Hard News

Soal Penganiayaan Guru di Sampang, Begini Kata Jokowi

Hard News

6 Februari 2018 23:39 WIB

Presiden Jokowi menyempatkan berfoto bersama pelajar usai acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/2) sore (setkab.go.id,)

DEPOK, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan kasus meninggalnya guru SMK di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Ahmad Budi Cahyono akibat dipukul anak didiknya sendiri beberapa waktu lalu harus menjadi catatan besar dunia pendidikan. Mantan walikota Solo ini mempertanyakan mengapa hal demikian bisa terjadi.

“Ada apa ini, kenapa ini terjadi?,” katanya dengan nada bertanya, saat menyampaikan arahan pada acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/2) sore.



Aksi kekerasan siswa tak bisa dipungkiri banyak terjadi di berbagai daerah. Dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI setkab.go.id, presiden juga menyoroti aksi bullying antarpelajar di beberapa daerah, termasuk Jakarta. Demikian pula tawuran antargeng sekolah di beberapa tempat juga sering terjadi.

“Ini harus menjadi perhatian juga kita semuanya,” tegasnya.

(and)