BOYOLALI, solotrust.com- Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali mendadak viral di media sosial. Pasalnya di desa tersebut disediakan rumah angker untuk karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung. Rumah karantina tersebut terletak di tengah hutan, dengan jarak lebih dari 300 meter dari pemukiman warga.
Kepala Desa Sidomulyo, Sawali menerangkan, tempat angker itu sengaja disiapkan untuk karantina bagi pemudik yang nekat pulang tanpa membawa surat kelengkapan, seperti hasil repid tes dengan hasil negatif, surat tugas atau Surat Izin Keluar masuk (SIKM). Langkah ini sengaja dilakukan untuk mencegah meningkatnya lagi kasus covid-19.
“Kita munculkan di media dan itu benar-benar membuat efek jera untuk pemudik yang lain. Kita karantina selama 6 hari, setelah itu kita rapid antigen kalau dinyatakan negative baru kita lepas.” Jelasnya, Selasa (11/5/2021).
Sawali menambahkan, semakin banyaknya mobilitas masyarakat maka sangat beresiko kasus covid-19 kembali naik. “Kalau biasanya hampir 500-san orang (pemudik) itu ada, sekarang dibawah 25, jadi ada penurunan yang signifikan.” Tambahnya.
Sawali juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti Senantiasa mengenakan masker, menjaga jarak dan senantiasa mencuci tangan dengan sabun.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi ide kreatif Kepala Desa Sidomulyo tersebut. Ganjar menilai cara itu bisa mengedukasi masyarakat sekaligus memberikan efek jera.
(wd)