Pend & Budaya

Catat! Puncak Hujan Meteor Arietid 7 Juni Nanti

Pend & Budaya

4 Juni 2021 12:09 WIB

ilustrasi hujan meteor

JAKARTA, solotrust.com - Masyarakat Indonesia dapat melihat momen puncak hujan meteor Arietid dari berbagai wilayah pada 7 Juni 2021. Hujan meteor Arietid merupakan satu-satunya hujan meteor yang dapat disaksikan ketika siang hari.

“Hujan meteor ini dapat disaksikan saat menjelang fajar dari berbagai tempat di Indonesia,” kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpuni, Jumat (4/6).



Hujan meteor tersebut dapat disaksikan langsung tanpa alat bantu.

"Hujan meteor bisa diamati dari wilayah Indonesia, biasanya dini hari, Yang penting gelap tanpa polusi cahaya,” tambahnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Lapan, hujan meteor Arietid telah aktif sejak 14 Mei hingga 24 Juni, namun akan mencapai puncaknya pada 7 Juni.

Saat puncak hujan meteor terjadi, akan ada 50 meteor per jam ketika di zenith. Adapun untuk wilayah Indonesia, intensitasnya berkurang menjadi 19-20 meteor per jam. Hujan meteor Arietid diduga berasal dari sisa debu asteorid Icarus dan komet periodik 96P/Machholz.

Sedang pada 8 juni, masyarakat dapat menyaksikan fenomena alam apoge bulan sekitar pukul 09.38 WIB. Apoge bulan adalah kondisi ketika Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, sehingga Bulan akan terpantau lebih kecil.

(zend)