JAKARTA, solotrust.com - Seluruh atlet dari berbagai cabang olah raga tengah bersiap untuk berlaga pada Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli mendatang. Tim dayung Indonesia juga mempersiapkan diri dan fokus memantapkan kondisi fisik serta mental untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga tingkat dunia tersebut.

“Setelah pulang dari kualifikasi di Tokyo dan menjalani isolasi, kami langsung kembali fokus latihan, terutama untuk meningkatkan daya tahan. Kedua atlet dayung ini belum berpengalaman tampil dalam Olimpiade jadi kami harus mempersiapkan mereka,” kata Sekretaris Jendral Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Edy Suyono seperti di kutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).

Edy sangat berterimaksih atas kunjungan dari perwakilan Chef de Mission Indonesia Zainal Asikin dan anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Indra Gamulya, karena hal itu menunjukkan perhatian serta menjadi motivasi bagi para atlet.

Indra juga berpesan agar para atlet terus berlatih dengan serius dan tidak mudah takabur.

“Bagi kalian yang sudah meraih sukses di usia yang masih muda, jangan cepat berpuas diri. Tetaplah rendah hati dan hormati orang tua serta pelatih kalian karena merekalah yang memberikan dukungan penuh bagi kalian,” kata Indra.

Indonesia berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pada nomor light weight double scull putri setelah dua atlet dayung putri asal Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati peringkat empat dikualifikasi rowing zona Asia/Oceania di Tokyo pada 5-7 Mei lalu.

Mutiara pun mengaku tidak pernah membayangkan bakal lolos ke Olimpiade Tokyo dan bertekad akan berjuang semaksimal mungkin.

“Kami tidak pernah terbayang akan lolos karena masi muda. Selain itu, kami juga tidak ditargetkan untuk lolos. Tapi Alhamdulillah berhasil. Target kami akan berusaha sebaik mungkin di Tokyo.” Kata Mutiara.

Kepastian lolosnya Indonesia cabang olahraga dayung dalam Olipiade Tokyo dinyatakan oleh federasi dayung dunia lewat surat resmi kepada PODSI. (zend/zulfa)

()