Ekonomi & Bisnis

Pemanfaatan Fasilitas KITE IKM Masih Banyak Kendala

Ekonomi & Bisnis

8 Februari 2018 15:03 WIB

uasana acara Focus Group Discussion Implementasi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk IKM di Hotel Alila Solo, Kamis (8/2). (solotrust.com/arum)

SOLO, solotrust.com- Kementerian Perindustrian mematok pertumbuhan sektor industri sebesar 5,67% tahun 2018 ini. Berdasarkan data kontribusi output sektor IKM tahun 2017, maka target pertumbuhan sektor IKM pada tahun 2018 akan berkisar pada rentang 5,7 hingga 6,1%.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih menmaparkan pertumbuhan sektor industri pengolahan Non Migas Kumulatif tahun 2017 berada di angka 4,84%.



"Ekspor industri pengolahan mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2016 ke 2017 sebesar 13,14%, dari US$ 110,5 Miliar menjadi US$ 125,0 Miliar," tutur Gati dalam sambutannya di acara Focus Group Discussion Implementasi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk IKM di Hotel Alila Solo, Kamis (8/2).

Dengan pertumbuhan tertinggi ada pada industri makanan dan minuman 9,23%. Disusul industri logam dasar 5,87%, industri mesin dan perlengkapan 5,55% dan industri kimia, serta farmasi dan obat tradisional 4,53%. Kontribusi ekspor nonmigas sendiri sebesar 90,67 persen dari total ekspor tahun 2017 dengan partisipasi sektor industri sebesar 74,10 persen.

Tapi dalam implementasinya, fasilitas KITE masih menemui kendala. Antara lain sosialisasi dan asistensi pemanfaatan fasilitas KITE IKM belum optimal karena keterbatasan data IKM potensial. IKM kesulitan mendapat perijinan impor. IKM berbentuk industri rumahan kesulitan mendapat IUI. IKM belum bisa melakukan impor dah eskpor secara langsung. IKM mengalami kesulitan memperoleh pembiayaan karena kurang memenuhi persyaratan.

Untuk mengatasi kendala tersebut, menurutnya, diperlukan sinergisme antar kementerian atau lembaga untuk berbagi data IKM. Impor dengan fasilitas KITE dikecualikan dari ketentuan pembatasan impor baik atas penelusuran teknis (LS) maupun perijinan impor. Penyederhanaan perijinan KITE IKM. Penyederhanaan persyaratan dan perijinan impor. Fasilitasi dalam rangka membuka akses pasar seperti pameran ke luar negeri. Hingga program pembiayaan yang mudah bagi IKM. (Arum)

()