Hard News

Taj Mahal Dibuka Kembali Untuk Wisata Meski Kasus Covid-19 Di India Masih Tinggi

Global

17 Juni 2021 11:44 WIB

turis berforo didepan Taj Mahal usai dibuka kembali untuk wisata. (Foto: AFP/Money Sharma)

INDIA, solotrust.com - Taj Mahal bangunan ikonik yang ada di India mulai dibuka lagi untuk umum pada Rabu (16/6) waktu setempat.  Meski India masih dilanda lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi, namun pembukaan monumen untuk para turis tetap dilakukan.

Sebelumnya bangunan abad ke-17 ini ditutup untuk umum saat India mengalami ‘tsunami’ kasus Covid-19 yang membunuh ribuan orang setiap harinya.



Pembukaan Taj Mahal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan wisatawan. Hanya 650 wisatawan saja yang diperbolehkan masuk ke kawasan bangunan yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan di kota utara Agra itu.

Padahal biasanya Taj Mahal mampu menarik 7 hingga 8 juta pengunjung atau lebih dari 20 ribu orang perharinya.

Selain Taj Mahal, monument-monumen lain yang juga dilindungi otoritas federal setempat seperti Benteng Merah New Delhi dan Qutub Minar juga mulai dibuka pada Rabu (16/6).

Kementerian India melaporkan terdapat 64.224 kasus baru Covid-19 per hari, pada Rabu (16/6). Sedikit lebih tinggi dari kasus pada hari sebelumnya.

Total kasus Covid-19 di Negara Asia Selatan sekarang mencapai 29,63 juta, sementara total kematian karena infeksi virus Covid-19 mencapai 379.573 jiwa. India mencatat tambahan korban jiwa akibat Covid-19 sebanyak 2.542 dalam semalam. (zend/zul)

(zend)