Hard News

Menlu Naikkan Status Siaga 1 dan Evakuasi WNI di Iran

Global

20 Juni 2025 14:55 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono di sela mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan resminya di Rusia, Kamis (19/06/2025). (Foto: kemlu.go.id)

Solotrust.com - Berdasarkan kondisi keamanan terkini di Iran akibat serangan Israel serta penilaian situasi keamanan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono telah memerintahkan agar status pelindungan warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dinaikkan dari Siaga 2 menjadi Siaga 1. Selain itu juga agar segera diambil langkah-langkah evakuasi.

“Saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Tehran dari level Siaga 2 menjadi Siaga 1 dan mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi evakuasi WNI. Kami juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasan karena situasi semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono di sela mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan resminya di Rusia, Kamis (19/06/2025), dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id.



Menlu menambahkan, pada 21 Juni 2025, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan melakukan konferensi darurat di Istanbul dalam rangka membahas perkembangan situasi.

Terpisah, Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan kementerian/lembaga dan KBRI Tehran tengah mempersiapkan langkah-langkah evakuasi, selain melakukan town hall meeting dengan para WNI untuk menyampaikan pembaruan situasi keamanan terakhir dan langkah-langkah kontingensi evakuasi yang sedang disiapkan.

Saat ini tercatat ada 386 WNI di Iran dan telah dilakukan pendataan yang ingin dievakuasi, mengingat evakuasi bersifat voluntary dan bukan mandatory. Adapun untuk 194 orang WNI yang berada di Israel, KBRI Amman juga sudah menyusun langkah kontingensi evakuasi.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sendiri telah menerima permintaan 11 WNI untuk dievakuasi dari Israel. Sebagai informasi, KBRI Amman sudah menetapkan status Siaga 1 untuk Israel dan Palestina sejak 2023.

Dalam kesempatan sama, seluruh warga Indonesia yang ada di Iran maupun Israel diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menghindari kegiatan nonesensial, dan mengikuti arahan evakuasi yang sudah diterapkan serta disampaikan KBRI Teheran dan KBRI Amman.

Sementara untuk WNI yang memiliki rencana bepergian ke Iran, Israel, Lebanon, Suriah, dan Yaman sangat diimbau agar menunda perjalanannya. Demikian pula WNI yang memiliki rencana penerbangan di atas wilayah Timur Tengah agar selalu memeriksa jadwal penerbangan ke maskapai masing-masing untuk mengantisipasi buka tutup wilayah udara yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya