Serba serbi

Seorang Warga Badung Bali Meninggal Usai Divaksin Astrazaneca

Kesehatan

17 Juni 2021 15:03 WIB

ilustrasi vaksin AstraZaneca. (Foto: Reuters/Yves Herman)

BADUNG, solotrust.com - Kasus kematian usai vaksinasi menggunakan AstraZaneca di Indonesia bertambah. Seorang warga Banjar Sukajati, Desa Taman, Kecamatan AbianSemal, Badung, Bali dilaporkan meinggal dunia pada Selasa (15/6). Belum diketahui secara pasti penyebab kematian warga berisial W (49), namun ia sempat mengikuti vaksinasi dengan vaksin AstraZaneca pada hari sebelumnya.

Ketua Satgas COVID-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, W mengikuti vaksinasi pada Senin (14/6). Di hari berikutnya ia menderita demam dan meninggal.



"Dia divaksin dua hari lalu, kemudian kemarin ada demam, lalu dibawa ke puskesmas dan meninggal," kata Indra, Kamis (17/6).

Sebelum menjalani vaksinasi, W dinyatakan lolos screening dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti vaksinasi.

"Sekarang di Bali sedang menggunakan vaksinasi AstraZeneca. AstraZeneca sedang digunakan di Bali. Kalau itu dikatakan penyebabnya maka yang lain harusnya sama," kata dia.

Pada bulan Mei lalu, seorang warga Denpasar bernama Muhammad Malanua dilaporkan meninggal usai menjalani vaksinasi menggunakan vaksin AstraZaneca. Dari hasil penyelidikan oleh Komnas KIPI, Malanua meninggal bukan karena vaksin melainkan komorbid yang dimilikinya berupa hipertensi.

(zend)