SOLO, solotrust.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang resmi dibuka pada Selasa, 15 Juni 2021 melibatkan 150 personel gabungan dari Kapolri, Zipur, AU, Brimob, Polresta, jajaran dinas jawatan, dan didukung warga setempat. Hal ini disampaikan Komandan SSK Kapten Cba Kurdi saat ditemui di sela kegiatan TMMD di Pajang Laweyan, Solo, Rabu (23/06/2021).

“Ada yang kerja siang, ada yang pagi, jadi pembagiannya ada yang di talud, paving, motongi besi, dan sebagainya,” ungkap Kapten Cba Kurdi.

Sementara kendala dihadapi saat ini adalah cuaca tidak menentu. Selain itu, air sungai terkadang tiba tiba tinggi sehingga menutup semua tempat yang sudah disiapkan untuk cor.

“Demi keamanan tetap proses akan diberhentikan. Kalau situasi tidak bisa sama sekali ya berhenti, tapi begitu ada celah untuk mengerjakan, ya kita kerjakan. Kemudian berhenti itu tidak berhenti nganggur, yang bisa dikerjakan di atas ya kita kerjakan,” kata dia.

Pantauan perkembangan TMMD sampai saat ini sudah banyak yang hampir selesai.

“Perkembangan sebenarnya secara menyeluruh itu tercapai karena ini sudah seratus persen sasaran yang kedua, kemudian portal juga tinggal pasang. Kalau gazebo diperkirakan sepuluh hari sudah selasai, jadi ini fokus semua ke talud,” terang Kapten Cba Kurdi. (Abellia Gigih Saputri)

(and_)