SURABAYA, solotruts.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) akan diselenggarakan di Papua pada 2-5 Oktober mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyiapkan lebih dari 500 atlet untuk bertanding di PON Papua.
“Kalau untuk atletnya saja ada sekitar 544 atlet. Kalau dengan ofisial sekitar 800-an orang,” kata Ketua Harian KONI Jawa Timur M Nabil dikutip dari Antara, Kamis (24/6/2021).
Nabil mengatakan para atlet terus melakukan latihan untuk persiapan mereka berlaga di PON Papua. Ada yang berlatih di mess masing-masing, ada pula yang sudah melakukan sparring atau tanding dengan atlet dari provinsi lain.
KONI Jawa Timur berharap tidak ada lagi penundaan PON Papua, yang akan dimulai pada 2 Oktober mendatang karena sudah cukup menguras energy dan tenaga para atlet yang telah mengorbankan waktunya demi bisa berlaga dalam gelaran multiajang empat tahunan itu.
“Mudah-mudahan bisa tetap terlaksana tapi dengan protokol kesehatan. Atlet kami sudah mengorbankan waktu. Ada yang menunda menikah, sekolah, dan kerja. Belum lagi pengaruh perfoma atlet karena puncak mereka itu seharusnya pada 2020,” ujarnya.
Hampir seluruh atlet Jawa Timur sudah menerima vaksinasi COVID-19 sehingga itu dapat meningkatkan optimisme PON Papua bisa digelar dengan aman.
Namun dia tetap meminta KONI pusat dan Panitia Besar atau PB PON PAPUA untuk menyusun regulasi protokol kesehatan ekstra ketat guna memastikan keamanan seluruh kontingen yang datang, termasuk menyiapkan berbagai daftar antisipasi kejadian tak terduga selama gelaran tersebut berlangsung. (zend/zul)
(zend)