Hard News

Pemuda Muhammadiyah Dukung Pembangunan Masjid Sriwedari

Jateng & DIY

9 Februari 2018 16:53 WIB

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Suyanto (berpeci hitam) dan Pengurus Pemuda Muhammadiyah, Cucu Suryanto (bertopi) saat jumpa pers, Jumat (9/2/2018).

SOLO, solotrust.com - Di tengah polemik sengketa lahan Sriwedari yang terjadi, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surakarta mengambil sikap untuk mendukung keputusan Pemkot membangun Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS). Mereka menilai masjid yang dibangun di lahan seluas 17.200 meter persegi itu nantinya bisa menjadi kebanggaan bagi kota Solo. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Suyanto menilai langkah Pemkot membangun masjid di lahan yang masih sengketa itu adalah solusi terbaik.

"Ini adalah langkah yang baik dari pemkot untuk mewujudkan masjid yang nantinya memiliki nilai historis dan menjadi ikon kota Solo. Langkah ini kita dukung dan kita kawal sehingga masjid itu bisa terealisasi," ungkap Suyanto saat jumpa pers di RM Mbok Marni, Jumat (9/2/2018).



Disinggung soal lahan yang masih sengketa, dirinya menyebut hal itu bukan ranah mereka. Suyanto mengatakan pihaknya tidak bisa mencampuri persoalan yang saat ini dihadapi pemkot dan ahli waris RMT Wiryodiningrat. Dirinya hanya berharap ahli waris dapat mewakafkan lahan tersebut demi kepentingan umat Islam.

"Artinya yang menjadi fokus kami pada program pemerintah Surakarta. Kalau sengketa itu ranahnya Pemkot dan ahli waris. Ini kita bersinergi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jateng, dengan harapan ahli waris dapat mewakafkan lahan itu," kata Suyanto.

Senada, Pengurus Pemuda Muhammadiyah, Cucu Suryanto berharap polemik sengketa lahan agar bisa segera diselesaikan. Yakni dengan membawa ke jalur hukum. Bahkan, dirinya menilai pembangunan masjid harus terus berjalan agar dapat mengurai keruwetan yang terjadi.

"Yang jelas Pemuda Muhamadiyah tidak ikut campur. Karena sengketa lahan itu persoalannya pemkot dan ahli waris. Kita menyarankan sebaiknya diselesaikan di jalur hukum, itu solusi yang terbaik," ucap dia. (vin)

(wd)