Serba serbi

Ini Sosok Presiden BEM UGM yang Curi Perhatian Warganet Usai Tampil di Mata Najwa

Musik & Film

9 Februari 2018 17:04 WIB

(Dok. Instagram @obedkresna)

SOLO, solotrust.com - Sejak tampil di acara Mata Najwa, Rabu (7/2/2018), Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Obed Kresna Widya Pratistha menjadi perhatian publik. Obed banyak dipuji karena kesantunan dan substansi pernyataannya dalam acara tersebut. Bahkan ada warganet yang mengatakan dia adalah “Man of The Match” dalam acara tersebut.

Selamat mas obed , Saya nobatkan anda menjadi "man of the match" di acara mata najwa , terimakasih jg telah mewakili saya dan teman yg jg sefamah dengan cara pandang mas obed memandang indonesia sebagai sebuah negara dan keluarga besar, tetep cerdas berani dan santun,” komentar warganet dengan akun @andyrahmaan di salah satu unggahan Obed di Instagram pribadinya.



Selain itu, masih banyak warganet yang ramai memberikan kesan positif mereka terhadap penampilan mahasiswa yang ternyata pengagum band rock asal Amerika, The Killers ini.

Lahir di Gunung Kidul pada 24 Mei 1996, Obed tercatat sebagai mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) angkatan 2014. Obed adalah mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus.

Ia tercatat pernah menjadi Deputi Menteri Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan. Ia menjadi Menteri Internal pada tahun pertama dan menjadi Presiden BEM di tahun keduanya. Selain itu, Obed juga pernah meraih juara 1 dalam lomba esai tingkat Nasional Himapol Indonesia tahun 2016. Obed juga pernah meraih Platinum Award World Youth Meeting di Nagoya, Jepang tahun 2013.

Dalam akun Instagramnya @obedkresna, Obed terlihat menyukai kegiatan jalan-jalan. Dia pernah mengunggah momennya jalan-jalan di Malaysia dan Singapura. Obed pun terlihat menyukai musik. Ia pernah mengunggah sederet playlist-nya dan The Killers menjadi penyanyi yang lagunya paling banyak ada di playlist tersebut. Obed juga terlihat pernah berfoto dengan Yonanda Frisna Damara, anggota NDX AKA Familia.

Dalam acara Mata Najwa kemarin, warganet banyak menyoroti closing statement Obed yang menyampaikan pandangannya tentang peran mahasiswa saat ini.

“Bangsa ini mengalami perpecahan diameteral antara orang yang mengkritik pemerintah selalu dikatakan sebagai antipemerintah dan orang yang sering kali mengatakan dia mendukung apa yang dikatakan pemerintah disebut pro pemerintah. Ada perpecahan yang kemudian membuat bangsa ini terpecah. Nah, mahasiswa harus menjadi intermediary actor di mana dia bisa menjadi jembatan bagi keduanya. Ketika dia mengkritik pemerintah, bukan berarti dia antipemerintah. Pun sebaliknya, ketika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa itu pro pemerintah. Lalu apa yang membuat mahasiswa menjadi intermediary actor? Yaitu rasa kemanusiaan yang dibangun melalui hasil belajar kami dengan hidup bersama masyarakat, ngobrol di angkringan, burjo dsb. Itu cara-cara kami belajar menghirup bau dari masyarakat itu sendiri, terima kasih,” demikian closing statement Obed yang langsung disambut tepuk tangan riuh dari penonton.

Tak sedikit warganet yang akhirnya penasaran pada sosoknya dan mencari Instagram pribadinya. Mereka pun ramai memberikan komentar yang mayoritas adalah pujian atas penampilannya.

Respect bro gw sama lu, ketika lu bicara, gw sebagai mahasiswa ngerasa bener2 terwakilkan. Kelihatan banget di acara tadi mana mahasiswa yg bener2 dari hati, mana mahasiswa yg di kontrol oleh partai politik,” tulis @andiagung881.

Good job! Saya bukan alumni UGM tapi for sure you absolutely won my respect tonight at Mata Najwa! Message mu berbobot, cerdas, berwibawa, dan bertika. Goodluck untuk kepemimpinan mu selanjutnya, Obed! God bless!,” tulis @rebeccasiregar23.

Trnyata bukan saya aja toh yg setuju sma statement si kawan ini,,,g banyak bicara, sekalinya bicara gampang dimengerti dan g menyulut emosi,” tulis @kristi_elferida.

“Standing applause for you dude. Great closing statement.” tulis @m.adityaa19.

“Ini baru mahasiswa/ketua bem jmn now! Masa dr era reformasi smpe milenial sprti skrg, cuma menang volume, ber api2, jago orasi/persuade org tp kualitas gitu2 aja.. memangnya msh jmn perang? Terlihat sekali beda kelas dgn yg lain. #matanajwabroughtmehere,” tulis @puspitadew.

Well done for you did last night !! Respect liat mahasiswa kayak gini yang tetep santun dan tidak malah bikin bangsa kita jadi makin terpecah dan saling mencaci sesama. I think your parents proud to having son like you.. suwun ya mas Bro,” tulis @nurvita.ratna.

Ini ketua BEM UGM yang di mata najwa kah? Saya rasa anda pantas dijadikan role model untuk ketua BEM di seluruh indonesia, anda bisa melihat realitas yang terjadi, dan yang saya sangat apresiasi, kampus anda UGM tidak banyak melakukan protes sana sini, tapi kalian bekerja dalam diam, tanpa perlu publikasi dan membuat heboh, tidak diragukan lagi lah kualutas UGM, mulai metri sampai presiden saja lulusan UGM, semoga semakin banyak anak muda yang mempunyai cara pandang seperti anda,” tulis @seno_sumardjo.

Orasi bagus. Closing pun bagus. Ga nge gas. Ga baper. Ga kebawa suansana disitu yg lagi pada panas. Hayu atuh nongkrong di warung burjo,” tulis @avgii. (Lin)

(way)