Hard News

Ditanya Media yang Paling "Menyebalkan", Ini Jawaban "Presiden"

Hard News

10 Februari 2018 11:17 WIB

(Dok. Instagram Kemensetneg RI)

PADANG, solotrust.com – Ada hal menarik yang terjadi saat acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Danau Cimpago Pantai Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018). Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memberikan sambutannya dalam peringatan HPN yang dihadiri sejumlah menteri, tamu dari negara sahabat, dan beberapa awak media.

Seperti biasa, Jokowi pun selalu melakukan tradisinya mengundang salah satu hadirin untuk maju ke atas panggung. Namun karena bertepatan dengan momen HPN, Jokowi mempersyaratkan yang maju haruslah seorang wartawan. Sontak sejumlah wartawan mengacungkan tangannya.



Akhirnya Jokowi menunjuk salah seorang wartawan laki-laki untuk maju. “Saya nama Muhammad Yousri Nur Raja Agam, wartawan di Surabaya,” kata wartawan yang mengaku sudah 40 tahun menggeluti profesinya tersebut.

Bukan disuruh menyebutkan sila dalam Pancasila, atau nama-nama suku di Indonesia, kali ini Jokowi menantang Yousri untuk menjadi seorang Presiden, dan Jokowi giliran menjadi wartawannya.

"Bapak jadi Presiden, saya jadi wartawannya,” kata Jokowi yang langsung disambut tawa para hadirin.

Jokowi yang saat itu berperan layaknya seorang wartawan, langsung mencerca Yousri dengan beberapa pertanyaan. Namun salah satu pertanyaan unik kemudian dilontarkan Jokowi yang langsung membuat Yousri tampak bingung.

“Gini, ini blak-blakan saja, saya sering kali ‘sebal’, kadang-kadang ‘jengkel’, pertanyaan (wartawan) di awal itu enak-enak, tapi begitu sampai di tengah ditanya yang sulit-sulit. Nah sekarang saya tanya ke Pak Presiden. Media apa yang paling menyebalkan?,” tanya Jokowi sembari tertawa.

Awalnya, Yousri menjawab bahwa media abal-abal lah yang menyebalkan menurutnya. Namun lantas Jokowi meluruskan bahwa di lingkungan Istana tak ada wartawan yang abal-abal, yang ada adalah wartawan resmi.

“Jawab blak-blakan Pak Presiden!,” suruh Jokowi dengan candaan.

“Yang paling menyebalkan itu Rakyat Merdeka,” kata Yousri. Para hadirin pun tak kuasa menahan tawa.

“Pak Presiden ini blak-blakan seperti perasaan saya, sama persis,” canda Jokowi.

“Kenapa Rakyat Merdeka?,” sambung Jokowi.

“Ya karena Rakyat Merdeka itu pemimpinnya itu kan susah, terlalu merdeka semua apa saja dianggap merdeka, padahal ada aturan kemerdekaan itu sendiri,” jawab Yousri yang semakin membuat suasa pecah dengan gelak tawa.

Jokowi kemudian mempersilakan Yousri turun, dan seperti biasa bisa mengambil sepeda sebagai hadiah untuk dibawa pulang.

(way)