Hard News

Status Gunung Agung Diturunkan ke Level Siaga

Hard News

10 Februari 2018 13:56 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan saat memberikan keterangan pers terkait penurunan status Gunung Agung menjadi Siaga di POS PGA Gunung Agung, Sabtu (10/2/2018). (Dok. Kementerian ESDM)

KARANGASEM, solotrust.com – Status Gunung Agung yang berada di Bali diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) per Sabtu (10/2/2018) pukul 09.00 WITA. Rekomendasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

"Kami merekomendasikan untuk menurunkan Status Gunung Agung dari Awas menjadi Siaga, dan zona perkiraan bahaya yang sebelumnya 6 km menjadi radius 4 km (dari kawah puncak Gunung Agung),” kata Jonan didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arthadipa di Pos Pengamatan Gunung Api Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.



Dari hasil analisis dan evaluasi data pemantauan multi-parameter dengan mempertimbangkan potensi ancamannya, PVMBG memberikan rekomendasi zona prakiraan bahaya yaitu area radius dalam 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Dengan diturunkannya status aktivitas ini, Jonan mengungkapkan, seluruh warga yang mengungsi dapat segera pulang ke kampung halamannya masing-masing. "Aktivitas masyarakat juga turisme di Bali sudah dinyatakan aman dan tidak ada gangguan (karena) aktivitas Gunung pada saat ini," terangnya.

Meski status telah diturunkan, namun Kepala PVMBG Badan Geologi Kasbani mengungkapkan, data pemantauan multi-parameter mengindikasikan aktivitas Gunung Agung saat ini belum stabil dan masih berpotensi erupsi dengan skala eksplosivitas rendah.

Masyarakat, pendaki, pengunjung atau pun wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam zona perkiraan bahaya. Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Agung juga diimbau mewaspadai potensi ancaman bahaya aliran lahar hujan.

(way)