SUKOHARJO, solotrust.com- Bidokes Polda Jawa Tengah mengadakan pelatihan jenazah Covid 19. Pelatihan ini berlangsung di halaman Setda Sukoharjo pada Kamis (8/7/2021). Selain diikuti oleh belasan relawan pemuda Dasyat, ikut serta dalam pelatihan sejumlah personil dari BPBD Kabupaten sukoharjo.

“Kami adakan pelatihan karena masih ada kawan-kawan relawan yang salah dalam prosedur pemakaman jenazah covid 19,” papar dr Nila Suharto, Biddokes Polda Jawa Tengah.

Pelatihan ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan saat pemakaman jenazah covid 19. Dari pengamatanya, saat ini masih banyak yang melakukan prosesi pemakaman dengan menggunakan air, Berbeda dengan jenazah biasa, jenazah covid 19 jika menggunakan air maka akan berpotensi covid 19 bisa menular. Sebagai penggantinya bisa menggunakan metode kering atau tayamum.

Selain itu Nila masih menemukan banyak relawan yang memakai alat pelindung diri (APD) level 3. Meskipun cukup menggunakan APD level 2, namun menurut Nila hal tersebut tidak masalah, yang terpenting relawan tetap memakai APD.

Kembali ia menekankan, yang paling penting adalah penyemprotan jenazah, tidak sampai dengan mengguyurkan air pada jenazah. Menurutnya, jenazah itu bisa menularkan covid 19. Cairan yang keluar dari jenazah itu bisa menularkan satu hingga dua jam. Namun jika sudah dipulasara maka jenazah sudah aman.

“Di sini kami sharing agar kita semua tahu proses yang aman dan benar sehingga bisa menjaga diri dan tidak tertular, setelah pelatihan ini diharapkan relawan dan masyarakat bisa bergerak cepat sehingga tidak ada lagi jenazah yang ditelantarkan,” pintanya. (nas)

()