Hard News

Tim Vaksinator RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Diterjunkan Bantu Serbuan Vaksinasi di Solo

TNI / Polri

9 Juli 2021 17:08 WIB

Tim vaksinator RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo saat melaksanakan vaksinasi pada serbuan vaksinasi TNI-Polri di Gedung Wanita Manahan Surakarta, Jumat (9/7). (Foto: Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adi Soemarmo)

SOLO, solotrust.com – Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo menerjunkan 1 tim tenaga vaksinator yang terdiri dari 6 orang pada pelaksanaan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di Gedung Wanita Manahan Surakarta, Jumat (9/7). Sedangkan dari TNI Angkatan Darat juga mengirimkan 3 tim vaksinator yang berjumlah 18 orang dan 1 tim vaksinator dari Polri sebanyak 6 orang. Kegiatan ini menargetkan 1.000 warga Solo yang divaksin dengan jenis vaksin Sinovac.

Antusiasme warga Solo untuk mengikuti serbuan vaksinasi ini cukup tinggi, terlihat dari banyaknya masyarakat yang sudah mengantri di lokasi sejak pagi. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, satu per satu warga masuk ke ruang yang sudah disediakan panitia.



Tim vaksinator melaksanakan prosedur vaksinasi sesuai dengan tahapan, mulai dari skrinning, penyuntikan vaksin hingga observasi untuk mengetahui reaksi langsung dari vaksin yang telah disuntikkan.

Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa dengan percepatan vaksinasi ini diharapkan pada bulan Agustus dapat tercapai herd immunity atau kekebalan komunal.

"Di Solo ini memiliki target apabila satu hari dilaksanakan vaksinasi katakanlah saat ini kita melaksanakan 4.000 di Solo Raya maka pada awal bulan Agustus herd Immunity bisa tercapai. Oleh sebab itu banyak strategi yang dikembangkan bahkan melaksanakan vaksinasi baik siang maupun malam," katanya.

Panglima TNI meningatkan meskipun sudah divaksin masyarakat tetap perlu mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Saya juga ingin mengingatkan bahwa walaupun kita sudah divaksin namun tetap kita harus menggunakan masker karena masker 95% melindungi kita semua dari terpaparnya Covid-19" katanya.

(zend)