Solotrust.com - Sempat viral usai dikeluarkan dari pekerjaan akibat tak menggunakan masker di tempatnya bekerja, Drajat diminta berkunjung ke rumah anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi.
Dalam akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Drajat disambut ramah saat bertandang ke rumah Dedi Mulyadi. Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan dari Cirebon itu masih terlihat bingung dan sungkan. Ia lantas dipersilakan duduk oleh sang empunya rumah.
Obrolan pun mengalir di antara keduanya. Dalam pertemuan itu, Dedy Mulyadi menanyakan kronologis Drajat harus dikeluarkan dari pekerjaannya.
"Itu ceritanya gimana, kok bisa ramai?" tanya Dedi Mulyadi kepada tamunya dalam postingan video, Selasa (13/07/2021).
Drajat lantas bercerita, saat itu dirinya mengaku baru saja membeli es. Ia pun membuka masker lantaran sedang minum es di lingkungan kerjanya.
Tak disangka, tiba-tiba petugas satpam memergoki Drajat tidak mengenakan masker. Ia pun panik dan buru-buru menggunakan maskernya kembali secara tidak sempurna.
Satpam yang bertugas di tempatnya bekerja itu kemudian berkoordinasi dengan rekannya. Akibat peristiwa itu, Drajat pun akhirnya dikeluarkan dari pekerjaannya.
Setelah menceritakan kronologi kejadian, Drajat kemudian ditawari pekerjaan Dedi Mulyadi yang merasa iba.
"Terus sekarang mau kerja lagi nggak? Sama saya," tanya Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan.
Tanpa basa-basi, Drajat pun mengangguk setuju. Namun, dirinya masih terlihat bingung dan gugup.
Dedi yang mengetahui hal itu lantas menawarinya sekali lagi. Ia meminta tamunya untuk memilih antara bekerja kepada dirinya atau membuka usaha yang juga akan dibantunya.
Drajat sempat tergoda ingin membuka usaha konter telepon seluler untuk pengisian pulsa. Namun sekali lagi Dedi mencoba menawarkan untuk bekerja di tempatnya agar bisa mendapatkan penghasilan bulanan. Pasalnya, jika Drajat berwirausaha, belum tentu bisa memperoleh penghasilan rutin.
Setelah melalui pertimbangan, Drajat akhirnya lebih memilih untuk bekerja di tempat Dedi Mulyadi. Ia akan membantu merenovasi beberapa tempat di rumah sang politisi. (dd)
(and_)