Pend & Budaya

Rayakan Hari Anak, Galeri Nasional Indonesia Gelar Tur Virtual Gratis

Pend & Budaya

22 Juli 2021 17:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/ed_davad)

JAKARTA, solotrust.com - Bertepatan Hari Anak Nasional, Jumat (23/07/2021), Galeri Nasional Indonesia (GNI) bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar tur virtual khusus anak.

Acara edukasi ini digelar secara gratis dengan mengakses link bit.ly/tapvtrori3, dimulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB.



“Bagi Galeri Nasional Indonesia, tur virtual ini adalah yang pertama, khusus ditujukan bagi anak-anak. Tentunya materi tur virtual juga disesuaikan. Anak-anak akan diajak mengenal seni rupa dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tentunya dikemas semenarik mungkin agar anak-anak tertarik untuk belajar,” ungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto dalam siaran pers, dikutip dari Antara, Kamis (22/07/2021).

Galeri Nasional Indonesia menggandeng theAsianparent Indonesia dalam tur virtualnya, bertujuan mengenalkan program-program Kemendikbudristek untuk menumbuhkan semangat berkarya dan berkreativitas. theAsianparent Indonesia berharap dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya orangtua dan anak-anak untuk mengenal warisan budaya sejak dini.

Tur virtual dipandu tim Galeri Nasional Indonesia, di antaranya Aola Romadhona, Tunggul Setiawan, dan Desy Novita Sari. Mengajak para peserta untuk mengenal karya dan tokoh seni rupa melalui Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia.

Pameran ini disajikan melalui tiga pendekatan kuratorial. Pertama, Monumen Ingatan, menampilkan karya-karya koleksi GNI yang dikontekstualisasikan dalam perkembangan sejarah nasional.

Kedua, PARIS 1959 JAKARTA 1995, menampilkan koleksi internasional GNI bersumber dari dua peristiwa penting, yakni hibah senima-seniman dunia berbasis di Paris pada 1959 melalui Atase Kebudayaan dan Pers Ilen Surianegara, serta hibah seniman peserta Pameran Gerakan Non-Blok 1995 di Jakarta.

Ketiga, KODE/D merupakan pameran tematik yang secara berkala memamerkan sejumlah koleksi dari 20 Tahun Akuisisi Karya Seni Rupa oleh GNI dalam rentang 1999-2019.

Khusus tur virtual kali ini karena pesertanya anak-anak, karya yang dipilih adalah objek terdekat dengan anak atau sering ditemui anak dalam keseharian, seperti figur ibu, kakak, adik, tanaman, hewan, pasar, kapal, bentuk-bentuk geometri, ataupun warna.

Pustanto mengatakan, tema tur virtual kali ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, sebagai media edukasi seni rupa bagi anak-anak.

Selain tokoh dan karya-karya yang ditampilkan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Diharapkan materi tur virtual ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengenalkan seni rupa kepada anak-anak. (zulfa)

(and_)