JAKARATA, solotrust.com - Atlet cabang menembak asal Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mengaku dapat pengalaman berharga pada debut di Olimpiade perdananya, meski tak lolos kualifikasi di nomor 10m Women’s Air Rifle.
“Kualifikasi sudah berjalan dan lancar, tapi ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar, jadi memang harus cari pengalaman,” kata Vidya Rafika Rahmatan dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (24/07/2021).
Rekor baru kualifikasi Olimpiade 10m Women’s Air Rifle peringkat pertama diraih Jeanette Hegg Duestand dari Norwegia dengan skor 632,9. Sementara Vidya hanya mampu menempati peringkat ke-35 dengan raihan skor 622 sehingga tidak lolos ke babak final.
Ada tujuh petembak lain lolos kualifikasi, yakni Heemon Park (Korsel), Mary Tucker (AS), Eunji Kwon (Korsel), Oceanne Muller (Prancia), Qian Yang (China), Nina Chisten (Swiss), dan Anastasiia Galashina (Rusia).
“Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol. Apalagi ini nomor pertama yang aku juga mainkan di Olimpiade,” ujarnya.
Vidya Rafika Rahmatan merupakan satu-satuya petembak asal Indonesia yang maju di Olimpiade Tokyo 2021 dan bertanding di dua nomor sekaligus. Pertama, 10m Women’s Air Rifle berlangsung Sabtu ini di Asaka Shooting Range, Jepang. Kedua, Women’s 50m Rifle Three Positions bersaing dengan wakil Kuba, Republik Ceko, dan Swiss pada 31 Agustus mendatang. (zulfa)
(and_)