TOKYO, solotrust.com - Dalam tiga set pertandingan tim panahan beregu putra Indonesia, Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu dan Alviyanto dengan skor 51, 52, dan 51 harus menghentikan langkahnya setelah kalah telak 0-6 dari Inggris Raya yang diperkuat Tom Hall, Patrick Huston dan James Woodgate dengan skor 55, 53, dan 55 pada babak 16 besar di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Senin (26/7).
Riau Ega dan Tim mengaku terlambat beradaptasi dengan angin yang kencang di arena pertandingan.
“Kami terlambat menyesuaikan diri di lapangan ini. Jadi kami kalah poin dulu. Inggris bisa mendapatkan poin 10 dengan cepat, dan kami terlambat. Lawan juga bermain lebih baik, jadi agak berat juga untuk mengejar poin mereka,” kata Ega usai laga, dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Pelatih panahan, Permadi Sandra Wibawa juga menyepakati hal tersebut. Menurutnya, tim belum bisa mengatasi hembusan angin di Yumenoshima karena jarang ditemui di Jakarta, apalagi angin berhembus lebih kencang daripada hari-hari sebelumnya.
“Kondisi angin seperti ini jarang kami temui di Jakarta. Tapi sejauh ini, teman-teman sudah berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik. Ini yang membuat tim kesulitan karena kurang siap dengan angin kencang,” ujar Permadi.
Meski kalah, masih ada kesempatan meraih medali Olimpiade Tokyo bagi tim panahan pada dua nomor lain, yakni perorangan putri dan putra. (zul)
(zend)