KUALA LUMPUR, solotrust.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terus lakukan pemantauan terhadap kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Mengingat peningkatan kasus harian COVID-19 di Negara Jiran tersebut pada Kamis (5/8) mencapai 20.596 kasus.
“Kondisi pandemi COVID-19 di Malaysia saat ini masih terus menunjukkan tren kasus baru yang cukup tinggi,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, dikutip dari Antara, Jumat (6/8).
Dalam dua pekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Negri Jiran tersebut berada di atas angka 10 ribu dan mencapai puncaknya pada Kamis (5/8), sehari sebelumnya mencapai rekor 19.819 kasus.
“Di sisi lain Pemerintah Malaysia terus mendorong peningkatan vaksinasi cukup masif kepada warga, hingga saat ini mencapai pemberian vaksin untuk total dosis satu dan dosis dua telah mencapai 20,01 juta orang lebih,” tuturnya.
Kecenderungan terjadinya peningkatan kasus kematian WNI berdasarkan dari penerbitan surat kematian pada semester pertama yang meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.
“KBRI juga terus memantau informasi dari warga dan ormas (organisasi massa) atau paguyuban tentang WNI yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Dalam berbagai kesempatan KBRI bekerja sama dengan ormas dan paguyuban Indonesia di Malaysia untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
Lewat media sosial (medsos), KBRI membuka sambungan hotline bagi WNI yang memerlukan bantuan di Malaysia. KBRI juga mengunggah sosialisasi di media sosial (medsos) agar para WNI mematuhi protokol kesehatan.
“Di tengah-tengah pandemi saat ini dan Pemerintah Kawalan Pergerakan atau lockdown sejak awal Juni 2021, KBI dan seluruh Perwakilan RI di Malaysia memberikan bantuan logistik bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” pungkasnya. (zul)
(zend)