Hard News

RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Kerahkan Tim Vaksinator Covid-19 di Solo dan Boyolali

TNI / Polri

23 Agustus 2021 13:50 WIB

Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri di PT Sari Warna Asli Garment dan PT Pan Braother.

SOLO, solotrust.com- Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah, dalam upaya percepatan penanganan covid-19, Tenaga Kesehatan (Nakes) termasuk vaksinator dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo bersinergi dengan Nakes Angkatan Darat dan Polri melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri di PT Sari Warna Asli  Garment dan PT Pan Braother, Minggu (22/8/2021). 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini,  Lanud Adi Soemarmo mengerahkan sebanyak 2 tim tenaga vaksinator.



Sebelum pelaksanaan kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan, dilaksanakan registrasi bagi para peserta, selanjutnya validasi, skrining, pemberian vaksin, observasi dan pencatatan.

Serbuan vaksinasi kali ini didistribusikan vaksin jenis  Moderna kepada  2000 orang di Solo, dan Boyolali 1000. Meski sudah mengikuti vaksinasi, bukan berarti peserta itu kebal dari serangan pandemi. Protokol kesehatan 5-M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas harus tetap dijadikan suatu landasan dalam berbagai aktifitas.

Pada kesempatan tersebut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, melaksanakan peninjauan serbuan vaksinasi di  PT Pan Brothers.

Panglima TNI beserta rombongan juga  mengecek kesigapan Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas menggunakan aplikasi Silacak dan inarisk yang bertugas melakukan tracing di lapangan.  Pada kesempatan tersebut Panglima TNI beserta rombongan juga memberikan bantuan sosial dari TNI Polri bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Panglima TNI mengatakan, di sini peran TNI-Polri yaitu membantu tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi di wilayah Boyolali, termasuk juga melaksanakan 3T atas kasus konfirmasi positif termasuk kasus kontak erat untuk dirawat di tempat isolasi terpusat bagi yang bergejala ringan maupun sedang.

“Untuk yang melaksanakan isolasi mandiri akan dilakukan pendampingan sehingga memudahkan pemantauan dan meminimalisir kasus penularan Covid-19.” Ucap Panglima TNI.

(wd)