TOKYO, solotrust.com - Atlet para-atletik cabang lari asal Indonesia, Karisma Evi Tiarani menjalani latihan ringan di Yoyogi Stadium, Selasa (24/8), sebelum turun di nomor TT42 lari 100 meter putri Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada latihan perdananya, Evi melakukan sejumlah adaptasi cuaca maupun penyesuaian lintasan. Ia juga berlatih ringan dengan tujuan pemulihan kondisi fisik setelah absen di latihan dalam beberapa hari terakhir.

“Latihan hari ini masih santai karena masih dalam masa adaptasi,” kata Evi, dilansir dari Antaranews, Selasa (24/8).

Menurutnya, cuaca di Tokyo saat ini hampir sama dengan Indonesia.

“Cuaca di sini hampir sama saja dengan di Indonesia. Karena masih musim panas jadi di sini juga panas,” lanjutnya.

Saat ini Evi belum bisa mencoba lintasan Olympic Stadium, trek yang akan digunakan saat lomba nanti.

“Kalau trek latihan di sini masih sama saja dengan trek latihan di Indonesia yang selama ini saya pergunakan. Saya berharap bisa mencoba trek yang akan dipakai buat lomba nanti, sebelum turun di pertandingan yang sesungguhnya,” katanya.

Selain latihan rutin, selama Paralimpiade Tokyo 2020, Evi mendapat rutinitas baru yakni menjalani tes saliva setiap hari. Tes saliva merupakan prosedur pendeteksi Covid-19 yang menjadi kewajiban resmi para peserta Paralimpiade kali ini.

Ia akan memulai kiprahnya di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan mengikuti lomba pada September mendatang. (zul)

(zend)