Entertainment

Film Animasi Pendek Cipak Cipuk Diangkat dari Novel Fantasi Nusantara

Musik & Film

7 September 2021 18:31 WIB

Film animasi pendek Cipak Cipuk atau Splish Splash garapan Andra Fembrianto. Film ini diangkat dari novel fantasi Nusantara. (Foto: Instagram/@studioamarana)

Solotrust.com - Sineas Indonesia kembali melahirkan sebuah film animasi pendek berjudul Cipak Cipuk. Film garapan Andra Fembrianto ini juga dipersiapkan untuk beberapa festival film dunia dengan judul Splish Splash.

Menariknya, kisah dari novel fantasi Galeo Anak Segara juga terinspirasi dari kehidupan orang Bajo di Kabupaten Wakatobi.



"Galeo Anak Segara merupakan kisah mengenai orang Napak yang bisa berjalan di atas air atau dengan kata lain mereka adalah sea walkers," tulis akun Instagram @studioamarana seperti dikutip solotrust.com, Sabtu (04/09/2021).

Orang Bajo di Wakatobi sendiri telah menyatu dengan laut. Mereka beranggapan laut adalah rumah mereka. Tak mengherankan rumah yang mereka tinggali berdiri di tengah laut dan saling mengikat satu sama lain serta ditahan dengan karang-karang yang telah mati.

"Rumah Kita di Laut - Kampung Bajo Mola. Bayangkan suatu masyarakat yang sepanjang hayatnya hidup di laut. Jati diri mereka selamanya terikat pada segara. Para manusia bahari ini memiliki semboyan ' Luma Kita Padi Laut' yang berarti Rumah Kita di Laut," tulis akun Instagram @studioamarana.

Cipak Cipuk atau Splish Splash diproduksi Studio Amarana, ORRO Studio, dan Visi8 Studio. Film digarap berdasarkan sebuah novel fantasi bercorak Nusantara berjudul Galeo Anak Segara berkisah tentang seorang anak bernama Galeo. Ia hidup di tengah lautan dan mencari adiknya yang pergi dari rumah lantaran dibawa pergi hantu laut. (dd)


(and_)