Serba serbi

Peringati Hari Jantung Sedunia, 1 Dari 3 Kematian Diakibatkan Penyakit Jantung

Kesehatan

27 September 2021 15:41 WIB

Plt. Direktur Jenderal Penegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondunuwu. (Foto: Tangkapan Layar Siaran Pers Kemenkes RI)

JAKARTA, solotrust.com - Dalam rangka peringatan Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), menyelenggarakan Temu Media dengan tajuk “Jaga Jantungmu Untuk Hidup Lebih Baik”, Senin (27/9).

Dalam kesempatan tersebut Plt. Direktur Jenderal Penegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondunuwu menyampaikan angka kematian di dunia akibat penyakit jantung yang sangat tinggi.



“Berdasarkan data dari WHO, sekitar 17.8 juta kematian atau 1 dari 3 kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung,” ujar Maxi.

Lebih lanjut Maxi mengatakan hipertensi, diabetes, obesitas dan hipertrigliseridemia atau kandungan lemak yang tinggi dalam darah dapat menjadi faktor resiko timbulnya penyakit jantung. Ia menambahkan gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama terjadinya penyakit jantung.

“Faktor resiko terjadinya penyakit jantung adalah perilaku tidak sehat seperti diet tidak seimbang termasuk tinggi gula, garam dan lemak, kurang beraktifitas fisik, kebiasaan terpapar asap rokok, dan konsumsi alkohol,” tambahnya.

Dalam meningkatkan kesadaran dan pelayanan terhadap masyarakat, selain kegiatan promotif dan penguatan dalam bidang IT, pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan sumber daya manusia yang merata di Indonesia.

 “Kita menyiapkan lebih dari 50 rumah sakit rujukan nasional dan regional,” katanya.

“Tentu transformasi Sumber Daya Manusia kesehatan. Percepatan ketersediaan dokter, dokter umum di puskesmas, kemudian dokter spesialis jantung yang merata di Indonesia,” tambah Maxi. (rois)

(zend)