Entertainment

Miliki Nama "Star to a Young Culture", STAYC Sebut Budaya Seperti Apa yang Ingin Mereka Ubah

Musik & Film

10 Oktober 2021 16:07 WIB

STAYC (Dok. Highup Entertainment)

Solotrust.com -STAYC (Star to a Young Culture) berbagi budaya seperti yang ingin mereka ubah dalam wawancaranya dengan Majalah Cosmopolitan Korea, yang diunggah di laman cosmopolitan.co.kr baru-baru ini.

Karena nama grup mereka adalah kependekan dari "Star To A Young Culture" atau bintang untuk budaya muda, mereka ditanyai bagian mana dari budaya saat ini yang ingin mereka ubah untuk membawa pengaruh positif bagi kaum muda saat ini.



Seeun menjawab, "Ada area dilarang merokok, tetapi tidak banyak area yang dikhususkan untuk merokok. Karena itu, seringkali ada orang yang merokok di kawasan dilarang merokok. Saya kadang-kadang melihat orang merokok di jalan. Dari sudut pandang non-perokok, terkadang saya berpikir, 'Bukankah lebih baik membuat area khusus untuk merokok?'”

Sumin ingin mengubah budaya yang berhubungan dengan sekolah. Dia berkata, "Ini adalah sesuatu yang sangat saya rasakan saat bersekolah. Bahkan di musim dingin, siswa perempuan mengenakan rok seragam. Saya ingat bahwa itu menjadi sangat sulit. Hari-hari ini, saya melihat itu banyak berubah. Ada juga banyak sekolah yang tidak mengatur gaya rambut."

Karena setengah dari anggota STAYC masih di bawah umur, anggota termudanya ditanya apa yang ingin mereka lakukan setelah mereka berusia 20 tahun (usia dewasa dalam budaya Korea).

Seeun berkata, "Saya ingin mendengarkan lagu-lagu di situs streaming yang tidak dapat saya dengarkan karena Anda harus membuktikan bahwa Anda sudah dewasa. Juga, ketika saya memasuki bioskop, saya ingin menunjukkan kartu identitas saya daripada kartu pelajar saya."

Yoon berbagi sambil tertawa, "Ruang PC (warnet). Karena undang-undang penutupan, mereka yang di bawah umur tidak dapat masuk melewati jam 10-11 malam. Ketika saya menjadi dewasa, saya bermimpi bermain game sampai jam 5 pagi."

J menjawab, "Saya ingin minum dengan ibu dan ayah saya. Orang tua saya sering memesan snack tengah malam untuk diminum dan saya selalu memilih snack di sebelah mereka. Saya penasaran bagaimana rasanya minum bersama kami bertiga."

Tiga anggota tertua kemudian berbagi apa yang berubah sejak menjadi dewasa. Sieun berkomentar, "Saya pikir saya punya lebih banyak waktu untuk merenungkan dan mengeksplorasi diri saya sendiri. Sampai saya dewasa, saya sibuk mengejar mimpi saya. Namun akhir-akhir ini, saya menemukan sisi baru dalam diri saya yang tidak saya sadari dan sedang memikirkan tentang apa citra saya yang sebenarnya."

Isa berbagi jawaban serupa, dengan mengatakan, "Saya pikir saya telah belajar lebih banyak tentang orang seperti apa saya. Saya juga bertanya pada diri sendiri apa yang ingin saya terus lakukan di masa depan."

Leader Sumin berkomentar, "Saya menjadi dewasa ketika saya memulai promosi saya sebagai leader STAYC. Secara alami, ada banyak waktu saya akan berpikir dan mencoba untuk bertanggung jawab sendiri, tetapi saya menyadari bahwa hanya karena saya melakukan itu, tidak berarti itu selalu berhasil. Daripada berjuang sendiri, saya belajar bahwa saya harus berbicara dengan orang lain untuk menyelesaikannya."

STAYC adalah girlgroup pendatang baru di bawah label produser Black Eyed Pilseung, HIGH-UP Entertainment. Grup ini memulai debutnya pada November 2020 dengan album single "Star to a Young Culture" dengan lagu utama "So Bad".

Mereka comeback pada bulan April lalu dengan album single kedua "STAYDOM" dan lagu utama yang "ASAP".

STAYC belum lama ini comeback dengan album mini (EP) "Stereotype" dengan lagu utama berjudul sama. Diciptakan oleh Black Eyed Pilseung dan Jun Goon, lagu ini mengungkapkan keinginan untuk tidak dinilai hanya dari apa yang terlihat di luar. (Lin)

(wd)